Niatnya Refreshing, Ini 5 Alasan Kenapa Kelelahan Setelah Liburan

Ilustrasi alasan kenapa kelelahan setelah liburan (Freepik/stockking)

YOGYAKARTA – Liburan identik dengan niatan untuk refreshing. Tetapi tak jarang setelah kembali ke rutinitas sehari-hari setelah liburan, banyak orang merasa kelelahan. Bahkan merasa stres lebih tinggi daripada sebelum pergi liburan. Menurut psikolog klinis Shannon Sauer-Zavala, Ph.D. dilansir Psychology Today, persoalannya bukan aktivitas akhir pekan yang dilakukan tetapi apa hal yang Anda bawa saat liburan. Secara detail, berikut alasan kenapa merasa kelelahan setelah liburan.

1. Tubuh Anda bingung

Istilah “leisure sickness” digunakan untuk menjelaskan fenomena di mana tubuh justru merasa rentan sakit saat menurunnya level stres. Mengutip Verywell Health, Kamis, 26 Juni, kondisi ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh bisa menurun ketika hormon stres, yaitu adrenalin dan kortisol, mereda di awal liburan. Akibatnya, beberapa orang mengalami flu ringan, sakit kepala, atau kelelahan yang tak terduga.

Tips mengatasi leisure sickness, pertama, turunkan ritme dalam beraktivitas. Kurangi intensitas pekerjaan sebelum liburan. Lalu, pertahankan rutinitas sehat, seperti cukup tidur, jaga hidrasi tubuh, dan konsumsi kamanan bergizi.

alasan kenapa kelelahan setelah liburan
Ilustrasi alasan kenapa kelelahan setelah liburan (Freepik/benzoix)

 

2. Kejutan hormon pasca-liburan

Saat akan liburan, tubuh meningkatkan produksi adrenalin dan dopamine. Kedu aini ialah hormon yang membuat semangat dan senang. Namun, begitu pulang, kadar hormon tersebut menurun drastis, hingga butuh waktu untuk pulih kembali. Strategi mengatasinya, sisakan waktu untuk transisi. Sebelum masuk kerja, pulang sehari sebelumnya setelah liburan untuk memberi kesempatan tubuh menyesuaikan. Rencanakan aktivitas yang menyenangkan setelah liburan. Seperti nonton film, berkumpul dengan teman, atau jalan santai.

3. Rutinitas biasanya berantakan

Liburan biasanya memberikan jadwal fleksibel, istirahat lebih banyak, dan makan tanpa tenggat waktu. Ini membuat tubuh dan pikiran terasa lebih damai. Namun begitu kembali ke rutinitas normal yang penuh tekanan, efek liburan pun menguap cepat.

Supaya liburan tetap menjadi jeda yang menyegarkan, masukkan kebiasaan sehari-hari meski liburan. Misalnya tetap rutin olahraga ringan. Saran selanjutnya, buat ritual setelah liburan. Seperti menyegarkan kamar, pajang foto liburan, dan bahagiakan diri dengan kenangan liburan. Jangan lupa, tetap konsisten merawat diri seperti sebelumnya dengan olahraga rutin, tidur cukup, dan memiliki waktu santai setiap hari.

4. Kecemasan balik kerja

Fenomena post-vacation blues atau “Sunday Scaries” bukan hal baru. Ini ditandai dengan munculnya kecemasan saat kita kembali memikirkan email, deadline, dan pekerjaan yang menumpuk. Cara mengatasinya, selesaikan pekerjaan menjelang liburan agar pulang dengan pikiran lebih tenang. Batasi cek email selama liburan dan sisakan waktu setelah liburan untuk merapikan kembali rutinitas kerja.

5. Liburan saja tidak cukup untuk mengatasi burnout

Banyak yang berpikir cukup liburan seminggu lalu semua baik-baik saja. Faktanya, liburan hanyalah jeda sementara dan bukan solusi tuntas untuk burnout. Saran menurut Sauer-Zavala, identifikasi akar stres di tempat kerja atau kehidupan. Penting juga menciptakan teknik recharging harian. Misalnya jalan kaki singkat, meditasi, atau melakukan kegiatan ringan yang menyenangkan. Perlu juga membangun sistem pemulihan yang berkelanjutan, bukan hanya mengandalkan liburan.

Liburan memang membuat senang dan semakin membangun mood positif. Tapi tubuh dan pikiran butuh waktu menyesuaikan kembali ke dunia nyata. Artinya, bukan hanya berapa lama kita liburan, melainkan bagaimana cara kita kembali yang menentukan apakah energi positif itu bisa bertahan.

​Liburan identik dengan niatan untuk refreshing. Tetapi tak jarang setelah kembali ke rutinitas sehari-hari setelah liburan, banyak orang merasa kelelahan. Secara detail, berikut alasan kenapa merasa kelelahan setelah liburan.

 

 

Voi.id – Latest News

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *