Serangan Udara Israel ke Gaza Tewaskan 21 Orang

Kondsi Gaza/DOK © UNFPA/Media Clinic

JAKARTA – Tembakan dan serangan udara Israel menewaskan 21 warga Palestina di Jalur Gaza pada Kamis. Peristiwa ini terjadi saat para mediator menghubungi Israel dan Hamas untuk mengupayakan dimulainya kembali perundingan gencatan senjata guna mengakhiri perang.

Dilansir Reuters, otoritas kesehatan setempat mengatakan serangan udara Israel menewaskan sembilan orang di sekolah yang menampung keluarga-keluarga yang mengungsi di pinggiran kota Sheikh Radwan di Kota Gaza.

Dilaporkan juga serangan lainnya menewaskan sembilan orang di dekat perkemahan tenda di Khan Younis di selatan daerah tersebut.

Tiga orang lainnya tewas akibat tembakan Israel dan puluhan lainnya luka-luka saat kerumunan orang menunggu truk bantuan PBB di sepanjang rute utama di Gaza tengah, kata petugas medis.

Tidak ada komentar langsung dari militer Israel mengenai insiden Kamis, 26 Juni, tersebut.

Israel mengatakan pihaknya berusaha untuk melenyapkan militan dari Hamas, yang menyerang Israel selatan dari Gaza pada tahun 2023, dan membebaskan sandera yang masih ditahan oleh kelompok tersebut.

Kematian baru tersebut terjadi saat mediator Arab, Mesir dan Qatar, yang didukung oleh Amerika Serikat, menghubungi pihak-pihak yang bertikai dalam upaya untuk mengadakan pembicaraan gencatan senjata baru, tetapi tidak ada waktu pasti yang ditetapkan untuk putaran baru, menurut sumber-sumber Hamas.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersikeras agar Hamas membebaskan semua sandera, melepaskan peran apa pun, dan meletakkan senjatanya untuk mengakhiri perang.

 

 

 

 

Hamas, pada gilirannya, menyatakan akan membebaskan para sandera jika Israel menyetujui gencatan senjata permanen dan menarik diri dari Gaza.

Meskipun telah mengakui tidak akan lagi memerintah Gaza, Hamas menolak untuk membahas perlucutan senjata.

Militan yang dipimpin Hamas menewaskan hampir 1.200 orang dan menyandera 251 orang ketika mereka menyerang Israel pada 7 Oktober 2023, menurut penghitungan dari Israel, yang meluncurkan operasi militer besar-besaran sebagai balasan.

Perang balasan Israel sejauh ini telah menewaskan lebih dari 56.000 warga Palestina, menurut otoritas kesehatan setempat, dan menghancurkan sebagian besar jalur pantai.

​Tembakan dan serangan udara Israel menewaskan 21 warga Palestina di Jalur Gaza pada Kamis. Peristiwa ini terjadi saat para mediator menghubungi Israel dan Hamas untuk mengupayakan dimulainya kembali perundingan gencatan senjata guna mengakhiri perang.

 

 

Voi.id – Latest News

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *