JAKARTA – Setelah 40 tahun, Microsoft akan menyingkirkan tampilan Blue Screen of Death (BSOD) dari perangkat Windows. Pesan kesalahan ini akan digantikan dengan tampilan yang disebut Black Screen of Death.
BSOD, merujuk pada Blue Screen, merupakan tampilan kesalahan yang akan muncul di perangkat dengan sistem Windows saat ada masalah. BSOD akan menampilkan pesan peringatan dengan latar belakang biru, dilengkapi dengan kode dan penyebab crash.
Desain ini sangat ikonik dan sudah dikenal cukup lama. Selain pesan peringatan, Blue Screen ini juga menampikan ikon wajah cemberut yang ikonik dengan kode QR di bagian bawah. Kode ini akan mengarahkan pengguna ke informasi yang lebih detail.
Namun, di versi Black Screen, Microsoft akan menghilangkan ikon wajah yang cemberut dari layar.
Pengguna hanya akan melihat layar hitam yang sederhana mirip dengan layar pembaruan Windows, tetapi dengan informasi debugging yang dibuat lebih jelas.
Black Screen of Death yang baru akan mencantumkan kode stop dan driver sistem yang rusak di bagian bawah layar. Informasi ini akan mempermudah pengguna atau admin IT karena mereka tidak perlu lagi menggunakan alat analisis crash dump eksternal seperti WinDbg.
“Ini benar-benar upaya untuk memberikan kejelasan dan informasi yang lebih baik serta memungkinkan kami dan pelanggan untuk benar-benar memahami inti permasalahan sehingga kami dapat memperbaikinya lebih cepat,” kata Wakil Presiden Keamanan Perusahaan dan OS Microsoft David Weston, dikutip dari The Verge.
Microsoft berencana meluncurkan desain BSOD terbaru ini melalui pembaruan Windows 11 mendatang. Pembaruan ini akan datang pada ‘akhir musim panas’ bersamaan dengan peluncuran fitur Quick Machine Recovery.
Setelah 40 tahun, Microsoft akan menyingkirkan tampilan Blue Screen of Death (BSOD) dari perangkat Windows. Pesan kesalahan ini akan digantikan dengan tampilan yang disebut Black Screen of Death.
Voi.id – Latest News