
JAKARTA – Kontroversi yang kerap ditampilkan Kanye West berakibat pada penolakan terhadap dirinya ketika didapuk menjadi bintang utama untuk festival rap terbesar di Slovakia, Rubicon, yang akan digelar di Bratislava pada 18-20 Juli mendatang.
Sebuah petisi muncul untuk menolak kehadiran rapper 48 tahun itu, yang mana telah ditandatangani lebih dari 5.000 orang.
Petisi tersebut menyerukan agar sang rapper dihapus dari daftar artis yang akan tampil di festival tersebut. Mereka menganggap West telah “berulang kali dan secara terbuka menganut simbol dan [sebuah] ideologi yang terkait dengan periode paling gelap dalam sejarah global modern”.
Disebutkan pula, penampilan yang direncanakan itu sebagai “penghinaan terhadap memori sejarah, pemuliaan kekerasan masa perang, dan penghinaan terhadap semua korban rezim Nazi”.
Lebih lanjut petisi itu menyatakan, Bratislava tidak dapat menerima kehadiran West karena sikap publiknya yang berbahaya dan bertentangan langsung dengan memori Eropa serta tanggung jawab sejarah.
Adapun, kontroversi terbaru Kanye West terjadi pada 8 Mei lalu – pada peringatan 80 tahun kekalahan Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua – di mana sang rapper merilis sebuah lagu berjudul “Heil Hitler”.
Awal tahun ini, ia juga dituntut atas diskriminasi dan dituduh mengirim pesan teks “Hail Hitler” kepada karyawan Yeezy yang beragama Yahudi.
Kemudian pada Februari lalu, ia juga menghapus situs Yeezy miliknya, hanya menyisakan kaus putih dengan lambang swastika besar di dada yang tersedia untuk dijual.
Menanggapi petisi tersebut, penyelenggara Rubicon dalam sebuah pernyataan menyebut, West telah membuat pernyataan yang tidak dapat diterima tentang komunitas Yahudi dan referensi sejarah yang mengganggu, namun sang rapper telah menghapus komentarnya, meminta maaf secara terbuka, dan mengakui bahwa ia membutuhkan waktu untuk refleksi diri dan bantuan profesional.
“Kami percaya bahwa pengunjung festival berhak untuk melihat salah satu artis paling berpengaruh di zaman kita secara langsung – bukan karena masa lalunya, tetapi karena musiknya, visinya, dan kekuatannya untuk menginspirasi,” pungkas pihak penyelenggara.
Kontroversi yang kerap ditampilkan Kanye West berakibat pada penolakan terhadap dirinya ketika didapuk menjadi bintang utama untuk festival rap terbesar di Slovakia, Rubicon, yang akan digelar di Bratislava pada 18-20 Juli mendatang.
Voi.id – Latest News