Anak Hamdan ATT Perjuangkan Hak Cipta Sang Ayah lewat AKSI

Hamdan ATT (Instagram @realhamdan.att)

JAKARTA – Anak mendiang Hamdan ATT, Haikal Attamimi, menyatakan bahwa ia akan terus memperjuangkan hak moral dan ekonomi dari apa yang telah dikerjakan sang ayah semasa hidupnya.

Haikal mengatakan, untuk memperjuangkan royalti dari karya-karya mendiang ayah, khususnya royalti performing rights, ia memilih untuk berjuang bersama Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI).

“Saya gabung sama AKSI salah satunya sih,” kata Haikal kepada awak media di Kramat Jati, Jakarta Timur beberapa waktu lalu.

Sebelum memutuskan berjuang lewat AKSI, Haikal menyebut sudah meminta izin kepada ibunya.

“Kalau semua detail untuk mechanical, semua sudah diurus. Kalau untuk performing right saya, mewakili ke AKSI,” ujar Haikal.

Tidak seorang diri, Haikal mengatakan, banyak pihak yang mendorong dan membantunya untuk memperjuangkan hak ekonomi mendiang Hamdan ATT.

“Kalau dari karya, sejauh ini kita bantu untuk urus di hak ciptanya. Semua bantu ngurus lah,” katanya.

Sebagai informasi, Hamdan ATT meninggal dunia pada Selasa, 1 Juli kemarin lusa. Di tahun-tahun terakhir hidupnya, Hamdan harus berjuang melawan beberapa penyakit.

Adapun, perjalanan musik Hamdan ATT dimulai sejak masih remaja. Minatnya terhadap musik membawanya tampil di banyak panggung kecil, hingga pada tahun 1970-an menjadi titik balik dalam kariernya.

Saat dangdut mulai mengakar sebagai identitas musik rakyat, Hamdan muncul sebagai pedangdut yang membawa nuansa melankolis dalam karya dan penampilannya – dengan pendekatan yang lebih halus dan emosional.

Hamdan mencapai puncak kariernya pada periode 1980-an hingga 1990-an. Ia merilis sederet lagu yang dengan cepat menembus pasar. Beberapa karyanya yang paling dikenal, meliputi “Termiskin Di Dunia”, “Doa Suci”, “Air Mata Darah”, dan “Bekas Pacar”.

Album seperti “Luka Lama”, “Sengsara Menjadi Warisan”, dan “Hidup Dalam Dosa” mendapat sambutan baik di kalangan pecinta dangdut. Pada masanya, kaset Hamdan ATT disebut mencapai penjualan ratusan ribu kopi.

Jika banyak penyanyi dangdut tampil dengan gaya glamor dan ekspresif, Hamdan ATT memilih citra yang berbeda, cenderung sederhana, baik dalam penampilan maupun gaya vokal.

Meski jarang tampil di tahun-tahun terakhir, pengaruh Hamdan ATT masih terasa kuat. Lagu-lagunya sering diputar ulang, baik oleh penyanyi dangdut modern, peserta ajang pencarian bakat, maupun dalam konten nostalgia di YouTube.

​Anak mendiang Hamdan ATT, Haikal Attamimi, menyatakan bahwa ia akan terus memperjuangkan hak moral dan ekonomi dari apa yang telah dikerjakan sang ayah semasa hidupnya.

 

 

Voi.id – Latest News

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *