
JAKARTA – Museum di Hong Kong yang didedikasikan untuk legenda seni bela diri Bruce Lee dan didirikan oleh para penggemarnya, terpaksa tutup awal pekan ini karena kesulitan keuangan.
Dianggap sebagai tempat yang wajib dikunjungi oleh para pengagum Lee dari luar negeri yang mengunjungi wilayah tersebut, Bruce Lee Club telah memamerkan berbagai barang dari koleksinya yang berjumlah lebih dari 2.000 artefak, termasuk patung, majalah berusia puluhan tahun dan potongan film berharga dari awal karier mendiang bintang tersebut.
Namun, klub tersebut sebelumnya mengatakan di Facebook, akumulasi biaya telah memaksa mereka untuk “memikirkan kembali cara paling efektif untuk memanfaatkan sumber daya kami guna mempertahankan semangat Bruce Lee.”
Pengelola klub telah memperkirakan pemulihan setelah pendapatan terpukul selama pandemi COVID-19, tetapi “kenyataannya tidak sesuai harapan,” kata unggahan Facebook tersebut, dikutip dari Kyodo News 4 Juli.
Hari terakhir museum pada Hari Selasa menarik banyak pengunjung, termasuk Andy Tong (46) instruktur Jeet Kune Do dan putranya Andre (13) yang memuji Lee sebagai “dewa.”
“Hal-hal yang terkait dengannya atau perbuatannya di Hong Kong semakin sulit didapat,” kata Tong.
Belum diketahui apakah museum tersebut akan dibuka kembali di masa depan.
Klub penggemar ini didirikan oleh keluarga Lee untuk “berbagi pengetahuan dan kenangan terdekat” tentang mendiang superstar tersebut, yang meninggal pada bulan Juli 1973 di usia 32 tahun.
Arsip keliling ini pertama kali dibuka di lokasi berbeda di Hong Kong pada tahun 2000, sebelum dibuka kembali pada tahun 2019 setelah vakum selama bertahun-tahun.
Bruce Lee, warga Amerika keturunan Hong Kong, dikenal karena membawa seni bela diri Tiongkok, atau kung fu, ke Hollywood, dan mengembangkan sekolah baru yang dikenal sebagai Jeet Kune Do.
Pada tahun 2019, aktivis pro-demokrasi di Hong Kong terlihat mengikuti nasihat “Jadilah air, kawanku” dari serial drama TV tahun 1971 Longstreet yang menampilkan Lee sebagai pengingat untuk tetap fleksibel dan terus mengubah taktik mereka dalam menghadapi tindakan keras polisi.
Museum di Hong Kong yang didedikasikan untuk legenda seni bela diri Bruce Lee dan didirikan oleh para penggemarnya, terpakasa tutup awal pekan ini karena kesulitan keuangan.
Voi.id – Latest News