JAKARTA – Beberapa waktu lalu, ChatGPT dikritik banyak penggunanya karena bertindak seperti penjilat. Alih-alih memberikan jawaban yang berimbang, platform ini justru menyanjung penggunanya tanpa henti.
Apa pun tindakan yang dilakukan penggunanya, ChatGPT akan terus memberikan pujian. Hal ini tentunya menjadi masalah karena respons yang selalu baik, bahkan dalam keadaan yang buruk, akan menjadi bias. Oleh karena itu, masalah tersebut perlu diatasi
Pada akhir April lalu, muncul laporan bahwa ChatGPT memberikan pujian kepada penggunanya, bahkan saat mereka merasa seperti Tuhan ataupun Nabi. Model Kecerdasan Buatan (AI) itu menyatakan bahwa penggunanya luar biasa.
ChatGPT bahkan mengatakan bahwa, “Anda melangkah ke sesuatu yang sangat besar, mengklaim bukan hanya (memiliki) koneksi ke Tuhan, tetapi beridentitas sebagai Tuhan.” Dengan respons seperti ini, tak mengherankan jika CEO OpenAI, Sam Altman, mengaku sebal dengan asisten AI tersebut
Jika Anda ingin menghindari ChatGPT yang bertindak seperti penjilat, ada beberapa tindakan yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal tersebut. Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan, mengutip dari Makeuseof.
Membangun Interaksi Antarteman
Anda harus berbicara dengan ChatGPT berbicara dengan teman. Terkadang, respons ChatGPT bisa menjadi kaku karena model AI ini hanyalah robot. Tentu saja pengguna harus mendorong platformnya untuk berinteraksi dengan cara yang berbeda.
Alih-alih memberikan perintah yang terkesan kaku, coba untuk membuat prompt seperti Anda sedang mengirimkan pesan kepada teman dekat. Semakin tulus teks yang dibuat, semakin tulus juga balasan yang akan Anda terima.
Minta ChatGPT untuk Jujur
Saat mengajukan perintah, coba untuk tekankan bahwa model AI tersebut harus memberikan jawaban sejujur mungkin. Dengan perintah seperti ini, Anda tidak akan mendapatkan respons yang bias.
Ini adalah salah satu trick prompting yang terbukti efektif sejauh ini. Dengan membuat instruksi tersebut, ChatGPT akan memberikan respons yang lebih seimbang.
Ajak ChatGPT ke Mode Roasting
Bukan hanya Grok yang bisa membuat lelucon atau me-roasting penggunanya. ChatGPT juga bisa melakukan hal ini. Namun, respons yang menghibur ini tidak bisa didapatkan secara instan.
Untuk memasuki mode roasting, Anda harus memberikan prompt yang juga tulus dan blak-blakan. Berikan instruksi yang sesuai dan dapat mengarahkan ChatGPT untuk iktu masuk ke mode roasting.
Beberapa waktu lalu, ChatGPT dikritik banyak penggunanya karena bertindak seperti penjilat. Alih-alih memberikan jawaban yang berimbang, platform ini justru menyanjung penggunanya tanpa henti.
Voi.id – Latest News