
JAKARTA – Arsene Wenger menepis kritik dari Jurgen Klopp terhadap Piala Dunia Antarklub 2025 yang telah dikembangkan menjadi 32 tim. Dia menyebut turnamen tersebut sebagai kejuaraan yang fantastis.
Pembelaan itu muncul setelah Klopp, mantan Manajer Liverpool, sebelumnya menyebut perluasan turnamen musim panas ini sebagai ide terburuk yang pernah ada ketika ia diwawancarai surat kabar Jerman, Die Welt, dua minggu lalu.
Wenger, yang kini menjabat sebagai epala Pengembangan Sepak Bola Global FIFA, membantah pernyataan tersebut pada tengah pekan lalu dalam sebuah pengarahan Kelompok Studi Teknis FIFA (TSG) di New York.
“Setiap orang berhak berpendapat. Saya sama sekali tidak sependapat dengan Jurgen Klopp. Saya merasa bahwa Piala Dunia Antarklub 2025, Piala Dunia Antarklub yang sesungguhnya, diperlukan.”
“Jika Anda mengajukan pertanyaan hari ini kepada semua klub yang hadir di turnamen ini, pada dasarnya saya yakin bahwa kami memiliki 100 persen jawaban dari orang-orang yang ingin mengadakannya lagi. Jadi, pada dasarnya itulah jawaban terbaik,” kata Wenger.
Wenger juga menunjukkan angka kehadiran yang tinggi secara tak terduga sebagai bukti kesuksesan turnamen ini.
“Pertanyaan yang menentukan adalah, apakah para suporter menyukainya? Proyeksi kehadiran memang rendah, tetapi kenyataannya, jauh lebih tinggi. Jawabannya ada di sana,” tuturnya.
Turnamen ini telah menjadi ajang uji coba bagi FIFA menjelang Piala Dunia 2026, yang akan berlangsung di seluruh Amerika Utara.
Wenger mengakui bahwa suhu panas pada musim panas di Amerika Serikat menimbulkan tantangan, tetapi ia mengatakan FIFA telah belajar banyak untuk mengatasi masalah ini.
“Suhu panas di beberapa pertandingan memang menjadi masalah. Kami mencoba mengatasinya dengan mendinginkan lapangan saat jeda dan menyiraminya. Kami belajar banyak dari hal itu,” ujar Wenger.
Ia menyebut Orlando sebagai salah satu tempat di mana kondisi lapangan terbukti sulit meskipun ia memuji kualitas lapangan rumput alami secara keseluruhan.
Permukaan lapangan Philadelphia, katanya, akan menjadi tolok ukur untuk turnamen-turnamen mendatang di Amerika Serikat.
Ke depannya, Wenger mengatakan FIFA sedang mempertimbangkan penggunaan stadion beratap di kota-kota seperti Atlanta, Dallas, Los Angeles, dan Houston untuk menyelenggarakan pertandingan awal turnamen tahun depan.
Ia juga mengungkapkan bahwa para analis FIFA telah mempelajari dampak panas terhadap performa pemain dan menemukan bahwa suhu di atas 35 derajat Celcius (95 derajat Fahrenheit) memengaruhi lari cepat dan sprint lebih dari total jarak yang ditempuh.
“Tentu saja tahun depan, akan ada lebih banyak stadion beratap karena kami harus mengikuti jadwal siaran TV.”
“ami sedang belajar untuk lebih siap menghadapi kondisi ini,” kata Wenger.
Piala Dunia Antarklub 2025 menjadi yang perdana diikuti 32 tim. Chelsea keluar sebagai juara setelah menumbangkan Paris Saint-Germain 3-0 pada final di Stadion MetLife, New Jersey, Senin, 14 Juli 2025, dini hari WIB.
Arsene Wenger Bela Piala Dunia Antarklub di Tengah Kritik dari Jurgen Klopp.
Voi.id – Latest News