DPRD Usul Bentuk Timsus Atasi Pengemis di Makam Sunan Gunungjati

Suasana di Kompleks Makam Sunan Gunungjati Cirebon, Jawa Barat. ANTARA/Fathnur Rohman.

CIREBON – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengusulkan pembentukan tim khusus sebagai solusi konkret untuk menangani persoalan pengemis di kawasan wisata religi Makam Sunan Gunungjati.

Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Sophi Zulfia mengatakan rekomendasi ini dibuat sebagai tindak lanjut dari keresahan pengunjung terhadap maraknya pengemis di kawasan tersebut.

“Rekomendasi dari Komisi I perlu ditindaklanjuti dengan pihak keraton dan seterusnya, untuk membahas langkah konkret ke depan,” katanya dilansir ANTARA, Selasa, 15 Juli.

Ia menekankan pembentukan tim ini harus didasarkan pada data yang akurat, terutama jumlah dan kategori pengemis, guna menyusun langkah yang menyeluruh dan tepat sasaran.

Karena itu, pihaknya telah menggelar rapat khusus membahas permasalahan ini dan merekomendasikan agar pembentukan tim ini dipimpin langsung Setda Kabupaten Cirebon.

“Tim ini nantinya akan menghadap ke pihak keraton, menyusun draf MoU terkait kewenangan pengelolaan kawasan makam, dan membuat deklarasi komitmen bersama untuk penertiban pengemis,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Raden Hasan Basori, yang menilai keberadaan tim khusus menjadi solusi penting mengingat kompleksitas kewenangan dan sensitifnya wilayah situs budaya serta religi tersebut.

“Rekomendasi Komisi I sudah tepat. Dalam persoalan ini memang dibutuhkan tim khusus,” ujar Hasan.

 

 

 

Sementara itu Kepala Dinsos Kabupaten Cirebon Indra Fitriani mengakui penanganan pengemis di situs Sunan Gunungjagi tidak mudah karena menyangkut pola pikir dan faktor kewenangan dari tiga instansi berbeda.

Menurut dia, Dinsos pernah melakukan pemberdayaan terhadap 15 pengemis usia produktif melalui pelatihan keterampilan seperti menjahit, namun hasilnya belum optimal karena budaya mengemis yang sudah mengakar.

Ia memastikan program pelatihan dan pemberdayaan akan terus dilakukan, namun dibutuhkan kolaborasi lintas sektor agar penanganannya lebih komprehensif dan berkelanjutan.

“Dari data kami, jumlah pengemis di sana sekitar 100 orang. Terdiri dari lansia, 35 anak-anak, dan sisanya usia produktif,” katanya.

 

​Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengusulkan pembentukan tim khusus sebagai solusi konkret untuk menangani persoalan pengemis di kawasan wisata religi Makam Sunan Gunungjati.

 

 

Voi.id – Latest News

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *