
JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengaku harus menjalani les privat golf sebelum pertemuannya dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang direncanakan pada September atau Oktober mendatang.
Presiden Prabowo yang baru saja tiba di Tanah Air setelah merampungkan lawatan enam negara itu mengatakan rencana kunjungannya ke AS untuk bertemu Presiden Trump setelah negosiasi tarif impor AS yang dikenakan terhadap produk Indonesia berhasil mencapai kesepakatan.
“Beliau katakan (pertemuan) mungkin sekitar September-Oktober ya,” kata Presiden Prabowo saat memberikan keterangan pers di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu, 16 Juli dilansir ANTARA.
Sambil berkelakar, Presiden Prabowo menceritakan dirinya sedikit takut jika Presiden Trump mengajaknya bermain golf.
Prabowo pun tak segan mengakui permainan golfnya kurang bagus karena sudah lama tidak berlatih.
“Tapi saya agak ngeri kalau dia (Trump) ajak main golf. Golf saya jelek sekali, saya harus les privat golf. Dulu bagus, sekarang enggak bisa lagi,” kata Prabowo sambil tertawa kecil.
Adapun Presiden AS Donald Trump menyatakan tarif impor sebesar 19 persen akan diberlakukan terhadap produk-produk Indonesia yang masuk ke AS, berdasarkan negosiasi langsung yang dilakukannya dengan Presiden Prabowo Subianto.
Tarif tersebut mengalami penurunan dari 32 persen menjadi 19 persen.
Dalam keterangannya, Presiden Prabowo menjelaskan negosiasi tersebut akhirnya mencapai sebuah kesepakatan setelah perundingan yang alot.
“Saya bicara dengan Presiden Donald Trump, Alhamdulillah juga perundingan alot akhirnya ada kesepakatan,” kata Prabowo.
Presiden Prabowo Subianto mengaku harus menjalani les privat golf sebelum pertemuannya dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang direncanakan pada September atau Oktober mendatang.
Voi.id – Latest News