Targetkan Angka Kemiskinan di Jakarta Turun Hingga 0,5 Persen Saat 2045, Rano Karno Tuntut Kerja Serius 

Foto: Diah Ayu-VOI

 JAKARTA – Pemprov DKI Jakarta menargetkan angka kemiskinan di Jakarta bisa menurun menjadi 0 sampai 0,05 persen pada tahun 2045 atau saat Indonesia Emas. Selain itu, rasio gini juga ditargetkan menurun hingga 0,36 sampai 0,38.

Menurut dia, kepemimpinannya dan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung lima tahun ke depan adalah fase transformatif yang sangat menentukan pencapaian target Indonesia Emas 2045.

Dalam memberikan arahan dalam forum Finalisasi Pohon Solusi dan Matriks Prioritas Program Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD) Tahun 2025–2029, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menuntut anak buahnya untuk bekerja keras dalam mengentaskan kemiskinan.

“Target ini menuntut kerja serius dari seluruh daerah, termasuk Jakarta, yang juga telah menetapkan sasaran ambisius melalui Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2024 tentang RPJPD 2025–2045,” kata Rano di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 16 Juli.

Menurut Rano, tantangan kemiskinan di Jakarta tidak hanya bersumber dari faktor kondisi perekonomian warga semata.

Kemiskinan juga terjadi akibat persoalan struktural seperti ketimpangan akses pendidikan, keterbatasan hunian layak, urbanisasi yang cepat, dinamika sosial-politik nasional dan global, serta sistem data yang belum sepenuhnya terpadu.

“Semua ini berdampak langsung pada efektivitas program pengentasan kemiskinan. Dalam menghadapi tantangan tersebut, kita perlu memastikan bahwa intervensi yang dirancang benar-benar tepat sasaran, fokus, dan mampu menjangkau kelompok rentan,” ucap Rano.

 

 

 

Karena itu, Pemprov DKI harus memastikan seluruh kebijakan dan programnya benar-benar mendorong pemberdayaan masyarakat miskin dan rentan agar mampu berdiri di atas kaki sendiri, bukan hanya menjadi penerima manfaat semata.

“Saya berharap hasil forum ini segera dituangkan dalam berita acara dan menjadi bagian dari dokumen RPKD dan RAT yang akan ditetapkan melalui keputusan gubernur (Kepgub),” imbuhnya.

​Pemprov DKI Jakarta menargetkan angka kemiskinan di Jakarta bisa menurun menjadi 0 sampai 0,05 persen pada tahun 2045 atau saat Indonesia Emas. Selain itu, rasio gini juga ditargetkan menurun hingga 0,36 sampai 0,38.

 

 

Voi.id – Latest News

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *