JAKARTA – Korea Utara pada hari Kamis mengungkap puing-puing yang tampaknya merupakan jet tempur Amerika Serikat yang terlibat dalam Perang Korea 1950-1953, menjelang peringatan 72 tahun gencatan senjata negara tersebut.
Rodong Sinmun, surat kabar Korea Utara yang paling banyak dibaca, melaporkan “puing-puing tempat musuh” tersebut menarik perhatian pengunjung setelah dipamerkan kembali di aula senjata yang direbut di Museum Kemenangan Perang Pembebasan Tanah Air di Pyongyang.
Gambar dan deskripsi yang diterbitkan oleh surat kabar tersebut menunjukkan, puing-puing tersebut adalah jet tempur AS yang bertempur dalam Perang Korea, dikutip dari The Korea Times 17 Juli.
Rodong Sinmun mengatakan, puing-puing tersebut diambil dari Laut Kuning tahun lalu, dan gambar-gambar tersebut menunjukkan para mahasiswa berseragam mengamati puing-puing yang rusak parah yang dipamerkan.
Surat kabar tersebut menggambarkan puing-puing itu sebagai “pesawat musuh yang ditembak jatuh oleh kekuatan senjata angkatan bersenjata rakyat setelah mengitari wilayah udara suci kita sejak dikerahkan dalam Perang Korea pada Juli 1950.”
Surat kabar tersebut juga mengeluarkan peringatan kepada “keturunan penjajah AS,” mendesak mereka untuk tidak melupakan pelajaran dari tahun 1950-an dan tidak “bertindak gegabah.”
“Masih banyak ruang tersisa di aula senjata yang kita rebut,” katanya.
Laporan itu muncul ketika Korea Utara akan memperingati Hari Kemenangan ke-72 pada 27 Juli, yang memperingati penandatanganan gencatan senjata tahun 1953 yang menghentikan Perang Korea selama tiga tahun.
Menjelang peringatan tersebut, Korea Utara biasanya mengobarkan permusuhan terhadap AS, yang bertempur di pihak Korea Selatan selama perang, sambil menggambarkan penandatanganan gencatan senjata sebagai kemenangan perangnya sendiri.
Korea Utara pada hari Kamis mengungkap puing-puing yang tampaknya merupakan jet tempur Amerika Serikat yang terlibat dalam Perang Korea 1950-1953, menjelang peringatan 72 tahun gencatan senjata negara tersebut.
Voi.id – Latest News