KPK Beri Isyarat Dugaan Korupsi Penyelenggaraan Ibadah Haji Naik Segera Naik ke Penyidikan

Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu/FOTO: Wardhany Tsa Tsia-VOI

JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut penyelidikan dugaan korupsi penyelenggaraan ibadah haji di Kementerian Agama masih terus berjalan. Kasus ini disebut segera memasuki babak baru.

“Dalam waktu dekat mudah-mudahan kita sudah bisa melangkah ke tahap yang lebih pasti,” kata pelaksana tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu kepada wartawan yang dikutip dari YouTube KPK RI, Jumat, 18 Juli.

Meski begitu, Asep mengatakan permintaan keterangan terhadap pihak terkait masih dilakukan.

“Silakan ditunggu,” tegas Direktur Penyidikan KPK tersebut.

“Beberapa kita minta keterangan di sini terkait masalah haji, … mohon disupport,” sambung Asep.

Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan korupsi penentuan kuota dan penyelenggaraan haji di Kementerian Agama (Kemenag) tahun 2023-2025. Pengumpulan informasi dilakukan, salah satunya dengan memanggil Khalid Basalamah yang merupakan pendakwah sekaligus pemilik Uhud Tour.

“Ya benar (ada penyelidikan dugaan korupsi penentuan kuota dan penyelenggaraan haji di Kemenag, red),” kata pelaksana tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu saat dikonfirmasi wartawan, Kamis, 19 Juni.

 

Asep tak mau bicara lebih lanjut soal penyelidikan yang memang dilaksanakan secara tertutup. Hanya saja, sejumlah pihak terkait mulai dipanggil penyelidik.

Adapun dugaan korupsi ini pernah beberapa kali dilaporkan. Nama eks Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas juga terseret di dalamnya.

​Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut penyelidikan dugaan korupsi penyelenggaraan ibadah haji di Kementerian Agama masih terus berjalan. Kasus ini disebut segera memasuki babak baru.

 

 

Voi.id – Latest News

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *