
JAKARTA – Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (Wamen P2MI) Christina Aryani menyebut bakal memberikan pelayanan pelindungan, data, dan kompetensi awak kapal migran.
Hal ini disampaikan usai menggelar pertemuan dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Antoni Arif Priadi di kantor Kementerian P2MI.
Untuk pendataan, P2MI telah mengusulkan untuk menggratiskan penerbitan identitas untuk pekerja migran (E-PMI) ABK termasuk pelaut di sektor perikanan dan kapal niaga.
“Tadi kami usulkan agar ada pemberian ID PMI (E-PMI) secara gratis kepada pelaut-pelaut yang bekerja di luar negeri, yang sebelumnya sudah masuk dalam sistem Kementerian Perhubungan. Jadi mereka yang sudah memiliki sijil (dokumen pendukung pelayaran) dan buku pelaut, datanya ada semua nanti mereka akan diterbitkan ID PMI (E-PMI) secara gratis,” ujar Christina, Senin, 21 Juli.
“Bagaimana pentingnya agar pelaut Indonesia yang bekerja di luar negeri memiliki pelindungan. Nah penerbitan E-PMI gratis tadi kami usulkan,” sambungnya.
Selain pendataan, Christina juga ingin ada kolaborasi promosi terkait besarnya peluang penempatan pekerja migran di luar negeri dengan menggandeng politeknik atau sekolah tinggi milik Kementerian Perhubungan.
Kemudian, Kementerian P2MI dan Kemenhub juga berencana membentuk Satuan Tugas (satgas) pengawasan calon pelaut agar berangkat prosedural.
Menurutnya, Satgas ini menjadi upaya kedua kementerian menyamakan persepsi soal urusan anak buah kapal (ABK) yang bekerja di luar negeri.
“Agar tidak hanya persepsi di level pengambil kebijakan saja, tapi bisa diterjemahkan sama oleh tim di KemenP2MI dan Kemenhub,” jelas Christina.
Tidak hanya itu, Wamen P2MI dan Sekjen Kemenhub turut membahas rencana kolaborasi terkait peningkatan kompetensi SMK Pelayaran yang ada di Indonesia.
Alasannya, agar SMK pelayaran ini juga dibekali kompetensi basic safety training (BST) yang akan memudahkan lulusannya bekerja sebagai pelaut/ABK di luar negeri.
“Nah ini nanti kami akan membantu memfasilitasi pembicaraan dengan Kementerian Dikdasmen (Pendidikan Dasar dan Menengah),” kata Christina.
Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (Wamen P2MI) Christina Aryani menyebut bakal memberikan pelayanan pelindungan, data, dan kompetensi awak kapal migran.
Voi.id – Latest News