JAKARTA – Prince of Darkness, God of Heavy Metal, Ozzy Osbourne, meninggalkan dunia fana di Birmingham, Inggris dalam usia 76 tahun pada Selasa malam 22 Juli 2025. Pengumuman yang diunggah istrinya, Sharon, dan tersebar di berbagai platform medsos jelas mengejutkan jutaan penggemarnya.
Hanya 17 hari setelah konser perpisahannya bersama Black Sabbath di Stadion Villa Park, Birmingham, Ozzy ternyata benar-benar berpisah dengan semua. Dengan keluarga, kerabat, sahabat, kolega, dan penggemar di seluruh dunia.
Ozzy seperti punya intuisi akhir hidupnya sudah dekat. Dia pulang ke Inggris setelah lebih dari dua dekade tinggal di Los Angeles, Amerika Serikat. Dia lantas mempersiapkan sebuah konser perpisahan, penampilan terakhirnya di atas panggung baik sebagai penyanyi solo maupun bersama grup bandnya yang melegenda: Black Sabbath.
Beruntunglah bagi para penggemar, karena personel Black Sabbath masih komplet saat tampil di Villa Park pada 5 Juli lalu. Bill Ward masih gagah di balik drum set, Bill Ward yang merupakan sosok di balik penamaan Black Sabbath juga masih gahar mencabik bass, sementara Tony Iommi dengan jari tengah kirinya yang palsu juga masih garang dengan rif-rif gitar khas heavy metal.
Iommi yang keturunan Italia itu mengalami kecelakaan kerja saat masih menjadi buruh pabrik, sehingga jari tengah kirinya putus sebagian. Dia kemudian menyambung dengan jari buatan. Itulah yang membuat nada-nada gitarnya terdengar ganjil, karena memang jari palsunya tak mampu menekan penuh senar gitar.
Ozzy sendiri datang dalam kondisi tak sepenuhnya sehat. Sindrom Parkinson yang dia idap sejak 2019, mengakibatkan tubuhnya melemah. Dia tak mampu lagi berjalan, sehingga harus duduk saat membawakan sembilan lagu dalam konser perpisahan yang diberi judul Back to Beginning, Kembali ke Asal.
Konser yang diproduseri gitaris grup Rage Against The Machine, Tom Morello, itu menampilkan banyak sekali musisi. Tua dan muda bersatu. Mulai Steven Tyler dari Aerosmith yang berumur 77 tahun hingga Yungblud, penyanyi pop punk Inggris yang umurnya masih 27 tahun.
Konser pamungkas Ozzy dan Black Sabbath sebenarnya direncanakan 2023. Namun karena kesehatan yang buruk, Sang Pangeran Kegelapan dilarang oleh dokternya untuk banyak beraktivitas. Sampai akhirnya dia diizinkan untuk pulang dan menggelar konser di kota kelahirannya, Birmingham.
Ozzy dikabarkan berlatih sangat keras untuk konser Back to Beginning. Dia mati-matian melatih fisik yang karatan lantaran kelamaan terbaring sakit. Tiap hari dia les vokal agar suaranya cukup prima untuk dinikmati.
Ozzy melawan sakitnya demi konser yang akhirnya sukses. Dihadiri 45 ribu penonton, disiarkan live streaming ke seluruh dunia, dan menghasilkan 140 juta pound sterling yang sebagian disumbangkan untuk aksi pengobatan dan pencegahan Parkinson.
“Saya tidak tahu harus berkata apa. Saya sudah terbaring selama enam tahun. Kalian tidak tahu bagaimana perasaan saya – terima kasih dari lubuk hati saya. Kalian semua benar-benar istimewa. Ayo kita gila, ayo!” kata Ozzy dalam pembukaan konsernya.
Dalam wawancara dengan RadioX menjelang konser Back to Beginning, Ozzy bilang begini:
“Ini encore terakhir saya. Saya tak mungkin melakukan pertunjukkan terakhir di tempat lain. Saya harus kembali ke awal. Di sini, setiap Sabtu ketika ada pertandingan sepak bola, saya keluar bersama teman-teman. Berdiri di luar stadion untuk jaga parkir, demi mendapatkan sedikit uang dari menjaga mobil-mobil,” kata Ozzy mengenang masa kecilnya sebagai fans klub Aston Villa.
Ozzy Osbourne telah benar-benar kembali. Kembali ke asal mulanya, kembali kota kelahirannya, kembali ke masa kecilnya, dan kembali ke penciptaNya dalam suasana bahagia.
Prince of Darkness, God of Heavy Metal, Ozzy Osbourne, meninggalkan dunia fana di Birmingham, Inggris pada Selasa malam 22 Juli 2025. Pengumuman yang diunggah istrinya, Sharon, di berbagai platform medsos jelas mengejutkan jutaan penggemarnya.
Voi.id – Latest News