
JAKARTA – Dokter Oky Pratama memberikan kesaksian yang alot di hadapan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Saat dicecar mengenai perannya dalam menyarankan Reza Gladys untuk memberikan sejumlah uang kepada Nikita Mirzani, Oky Pratama dengan tegas membantah tuduhan tersebut.
“Kemarin menjelaskan bahwa ada masalah untuk menyarankan kepada Reza lagi untuk memberikan sejumlah uang kepada (Nikita Mirzani)?” ujar Jaksa Penuntut Umum di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis, 31 Juli.
“Tidak ada,” jawab tegas Oky Pratama.
Oky kemudian menjelaskan bahwa tindakannya memberikan kontak Ismail Marzuki (Mail) kepada Reza Gladys adalah murni untuk memfasilitasi pertemuan. Menurutnya, Reza Gladys sendiri yang berinisiatif ingin bertemu Nikita Mirzani pada malam itu.
“Terkait dengan itu (kasih kontak Mail ke Reza Gladys), saya ngomong dengan bukti Pak Jaksa sebelumnya karena Reza Gladys sudah tahu kalau Nikita Mirzani itu tidak mau ketemu sama orang sembarangan,” ungkapnya.
“Dan bertemunya harus sudah yang pasti dulu seperti yang dijelaskan tadi dan Reza Gladys duluan bilang ‘ky, kalau malam ini ketemu Niki aja bisa nggak kira-kira sama kamu juga?’,” lanjut Oky Pratama.
Ia menambahkan, pemberian nomor kontak tersebut adalah respons atas pertanyaan Reza tentang cara terbaik untuk mengatur pertemuan.
“Dan juga saudari Reza Gladys mengatakan di jam 17.56 dia nge-chat saya, ‘baiknya gimana?’. Maka dari itu saya kasih nomor Mail untuk memastikan untuk jadwalnya Nikita Mirzani,” sambungnya.
Namun, JPU kemudian membacakan bukti percakapan yang seolah menyudutkan Oky Pratama, di mana Reza Gladys tampak bertanya mengenai perkiraan nominal.
“Di hari yang sama tanggal 27 Oktober saudara bilang kepada dokter yang Reza Gladys, ‘chat aja dia itu penggantinya Niki. Bilang aja mau silaturahmi sama Niki’. Kemudian, ‘kalau sudah selesai semua kabarin aku hari apa ketemunya jangan dadakan dan coba aku pikir dulu kata-katanya’,” kata Jaksa Penuntut Umum.
“Kemudian saudara Reza Gladys bilang ke saudara mengatakan Oky, ‘Aku boleh minta tolong enggak ya perkiraan ya berapa biar aku ada gambaran?’?” ungkap Jaksa Penuntut Umum.
Dihadapkan dengan bukti tersebut, Oky Pratama memberikan jawaban yang sama sekali tak terduga. Ia mengklaim bahwa pembahasan mengenai ‘perkiraan berapa’ itu sama sekali tidak terkait dengan uang untuk Nikita Mirzani, melainkan soal gaji seorang manajer.
“Iya itu membahas tentang gaji dari Manager RnB product yang sudah saya katakan itu ya. Gaji dari membahas tentang ada pembahasan tentang manajer RnD product dan gajinya berapa biar produk kita bagus dan biar selalu ngecek quality control produk,” jelas Oky Pratama.
“Karena kan tadi sesuai yang saya katakan Reza Gladys sering curhat apapun tentang masalah klinik dia, tentang semua,” tandasnya.
Di sidang sebelumnya, menurut kesaksian Reza Gladys, dr. Oky Pratama kemudian memberikan sebuah saran spesifik terkait Nikita Mirzani. Ia menyarankan Reza untuk bertemu dan memberikan sejumlah uang.
“Kemudian dr. Oky Pratama menyuruh saya melakukan, ‘kalau ke dokter detektif teh aku nggak kenal, kalau ke Nikita coba deh teteh tuh harus ketemu sama dia, teteh tuh harus sumpal mulutnya pakai uang’,” lanjutnya.
Setelah memberikan saran tersebut, dr. Oky Pratama disebut mengarahkan Reza Gladys untuk menghubungi terdakwa, Ismail Marzuki.
“Izin melanjutkan Yang Mulia, kemudian dr. Oky Pratama menyuruh saya melakukan unthk menghubungi terdakwa yaitu Ismail Marzuki,” tutur Reza Gladys.
Dokter Oky Pratama memberikan kesaksian yang alot di hadapan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Voi.id – Latest News