JAKARTA – Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak dimintai pertimbangan oleh Presiden RI Prabowo atas keputusan abolisi dan amnesti.
Pernyataan ini disampaikan Jokowi saat ditanyakan terkait abolisi eks Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong dan amnesti Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto.
“Belum-belum. Ndak ada (pembicaraan abolisi dan amnesti),” kata Jokowi, saat ditemui pada Jumat (1/8/2025).
Kendati demikian, Jokowi menyebut hubungan antara dirinya dan Ketua Umum Partai Gerinda masih terjalin dengan baik.
Sebelumnya, Jokowi berpendapat keputusan Presiden mengenai amnesti dan abolisi lumrah terjadi. Karena telah memenuhi aturan perundang-undangan dan hak prerogatif kepala negara.
“Itu adalah hak prerogatif, itu adalah hak istimewa presiden yang diberikan oleh undang-undang dasar kita dan kita menghormati,” jelas Jokowi.
Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak dimintai pertimbangan oleh Presiden RI Prabowo atas keputusan abolisi dan amnesti.
Pernyataan ini disampaikan Jokowi saat ditanyakan te
Voi.id – Latest News