JAKARTA – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dahsyat yang melanda Prancis menewaskan satu orang dan menyebar cepat ke wilayah Mediterania dekat Spanyol pada Rabu waktu setempat.
Wilayah terdampak karhutla di Prancis telah melebihi luas dari Paris. Petugas berjibaku memadamkan agar api tidak merembet cepat dibantu prajurit militer yang mulai diterjunkan.
“Bencana dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Perdana Menteri Prancis François Bayrou, Kamis 7 Juli, dikutip dari AFP.
Lebih dari 2.100 petugas pemadam kebakaran dan beberapa pesawat pengebom air berjuang memadamkan api yang berkobar mulai Selasa sore di Desa Ribaute, Aude.
Kawasan tersebut merupakan pedesaan berhutan rumah bagi kilang anggur.
Otoritas setempat menyebutkan, karhutla telah menghanguskan 16.000 hektare lahan. Namun, si jago merah tidak juga mereda menyebar cepat pada Rabu malam.
Cuaca panas, kering, dan berangin menjadi penyebab karhutla cepat merembet.
Penduduk setempat berusaha membantu petugas memadamkan api. Sementara lainnya mengevakuasi diri dari rumah dan usaha kecil mereka. Keadaaan yang menggambarkan betapa khawatirnya penduduk setempat dengan kecepatan api menjilat kawasan sekitarnya.
Langit di permukiman dipenuhi abu, termasuk menutupi jendela serta mobil. Jalan-jalan juga ditutup di sekitar wilayah terdampak.
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dahsyat yang melanda Prancis menewaskan satu orang dan menyebar cepat ke wilayah Mediterania dekat Spanyol pada Rabu waktu setempat.
Voi.id – Latest News