Kecam Rencana PM Netanyahu, Presiden Macron: Sandera Israel dan Rakyat Gaza Jadi Korban

Presiden Prancis Emmanuel Macron. (Wikimedia Commons/IAEA Imagebank)

JAKARTA – Presiden Prancis Emmanuel Macron mengecam rencana Perdana Menteri Israel Benjamin untuk menguasai Jalur Gaza, mengatakan hal itu hanya akan mengorbankan sandera Israel dan penduduk Gaza.

Mengecam rencana perluasan operasi militer Israel di Gaza kamp Mawasi, Presiden Macron mengusulkan koalisi internasional di bawah mandat Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menstabilkan Gaza.

“Pengumuman Kabinet Israel tentang perluasan operasinya di Kota Gaza dan kamp-kamp Mawasi serta pendudukan kembali oleh Israel merupakan bencana dengan tingkat keseriusan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan langkah cepat menuju perang permanen,” ujar Presiden Macron kepada stasiun berita Prancis BFMTV, melansir Anadolu 11 Agustus.

“Para sandera Israel dan rakyat Gaza akan terus menjadi korban pertama dari strategi ini,” tambahnya.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pekan lalu mengumumkan rencana untuk melakukan kontrol militer atas Jalur Gaza. Rencana tersebut mendapat tentangan dan kritik dari berbagai negara hingga organisasi dan badan kemanusiaan internasional.

Pada Hari Minggu, PM Natanyahu mengatakan serangan terbaru di Gaza akan segera dimulai, kendati belum ada kepastian waktu, setelah sebelumnya Kabinet Keamanan Israel menyetujui penguasaan wilayah Kota Gaza saja.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Macron menegaskan kembali seruannya untuk penghentian pertempuran segera dan permanen.

“Kita harus mengakhiri perang ini sekarang dengan gencatan senjata permanen,” seru Presiden Macron.

​Presiden Prancis Emmanuel Macron mengecam rencana Perdana Menteri Israel Benjamin untuk menguasai Jalur Gaza, mengatakan hal itu hanya akan mengorbankan sandera Israel dan penduduk Gaza.

 

 

Voi.id – Latest News

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *