Kakao Fermentasi Bali Tembus Pasar Belanda, Ekspor Kesembilan Koperasi KSS

Trubus.id – Koperasi Kakao Kerta Semaya Samaniya (KSS) kembali mengukir prestasi dengan melepas ekspor biji kakao fermentasi ke Belanda pada Minggu (17/08). Seremoni pelepasan ekspor ini dihadiri oleh perwakilan Bea Cukai Denpasar, Pemerintah Kabupaten Jembrana, Pemerintah Desa Nusasari, serta Balai Karantina.

Sebagai koperasi produsen berbasis di Jembrana, Bali, Koperasi KSS berfokus pada pengolahan biji kakao fermentasi premium dan berbagai produk turunannya, seperti nibs, pasta, dan lemak kakao. Produk-produk tersebut menyasar pasar premium, baik dalam maupun luar negeri. Sejak 2019, KSS juga telah ditetapkan sebagai Desa Devisa karena kontribusinya dalam meningkatkan nilai ekspor lokal.

“Koperasi KSS merupakan salah satu pengguna layanan klinik ekspor yang diselenggarakan oleh Bea Cukai Denpasar,” ujar Kepala Kantor Bea Cukai Denpasar, I Made Aryana, dilansir pada laman Bea Cukai.

Ekspor ke Belanda ini menjadi yang kesembilan bagi KSS. Bahkan, pihak pembeli telah merencanakan pembelian ulang dalam jumlah yang lebih besar. Tak berhenti di situ, KSS juga tengah mempersiapkan ekspor kakao fermentasi ke Prancis dengan total 12,5 ton yang dijadwalkan berangkat akhir September mendatang.

Dalam proses produksinya, KSS menerapkan sistem pengolahan pascapanen yang tersentralisasi, mulai dari fermentasi, pengeringan, sortasi, pengemasan, hingga penyimpanan. Koperasi ini juga dikenal sebagai pelopor praktik pertanian berkelanjutan melalui program Kakao Lestari. Inisiatif tersebut mengantarkan KSS meraih sertifikasi UTZ pertama di Indonesia—sertifikasi internasional berbasis di Belanda yang menjamin keberlanjutan dan transparansi dalam rantai pasok kakao.

Bea Cukai menyatakan komitmennya untuk terus mendukung peningkatan ekspor nasional melalui berbagai fasilitas dan layanan asistensi yang diberikan kepada pelaku usaha. Dengan kolaborasi antara instansi pemerintah dan masyarakat, Bea Cukai optimistis produk-produk unggulan daerah seperti kakao fermentasi Bali dapat semakin menguatkan posisi Indonesia di pasar global.

“Keberhasilan ini diharapkan tak hanya berdampak pada pertumbuhan ekonomi lokal, tetapi juga memperkuat daya saing Indonesia di kancah internasional,” tutup Aryana.

Dok. Bea Cukai

The post Kakao Fermentasi Bali Tembus Pasar Belanda, Ekspor Kesembilan Koperasi KSS appeared first on Trubus.

​Trubus.id – Koperasi Kakao Kerta Semaya Samaniya (KSS) kembali mengukir prestasi dengan melepas ekspor biji kakao fermentasi ke Belanda pada Minggu (17/08). Seremoni pelepasan ekspor ini dihadiri oleh perwakilan Bea Cukai Denpasar, Pemerintah Kabupaten Jembrana, Pemerintah Desa Nusasari, serta Balai Karantina. Sebagai koperasi produsen berbasis di Jembrana, Bali, Koperasi KSS berfokus pada pengolahan biji kakao
The post Kakao Fermentasi Bali Tembus Pasar Belanda, Ekspor Kesembilan Koperasi KSS appeared first on Trubus.

 

Berita, ekspor kakao, kakao, pertanian 

Trubus

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *