
JAKARTA- Ketua DPR RI Puan Maharani kembali memohon maaf apabila kinerja anggota dewan selama ini belum maksimal. Sebagai pimpinan DPR, Puan memastikan lembaganya akan berbenah diri dan berkerja lebih baik lagi untuk kepentingan rakyat di seluruh Indonesia.
Hal itu disampaikan Puan menyikapi gejolak massa yang terjadi tepat di HUT ke-80 DPR RI, dan situasi kebangsaan yang kurang kondusif beberapa hari ini.
“Atas nama anggota DPR dan pimpinan DPR, sekali lagi saya meminta maaf jika kami sebagai wakil rakyat belum bisa bekerja dengan baik secara sempurna,” ungkap Puan usai melayat ke kediaman Affan Kurniawan, di kawasan Blora, Menteng, Jakarta, Sabtu, 30 Agustus.
Seperti diberitakan sebelumnya, Affan meninggal dunia usai ditabrak mobil Rantis Barakuda Brimob saat aksi unjuk rasa memprotes DPR di Gedung DPR dan meluas ke kawasan Pejompongan, Jakarta, Kamis, 28 Agustus, kemarin.
Puan berjanji akan mengevalusi kinerja anggota DPR RI dan menerima masukan masyarakat untuk kepentingan rakyat dan kemajuan bangsa Indonesia.
“Kami akan mengevaluasi, kami akan berbenah diri, kami akan mendengar aspirasi rakyat dengan lebih sehat, lebih baik dalam membangun bangsa,” katanya.
“Dan marilah kita membangun bangsa ini bersama-sama kita berdiskusi, kita dengarkan masukan-masukan dari para tokoh bangsa,” tambah Perempuan pertama yang menjabat sebagai ketua DPR RI itu.
Puan juga mengimbau semua pihak untuk menahan diri agar suasana tetap kondusif dan tidak ada lagi korban jiwa. “Semua harus menahan diri, dan jangan saling menyakiti, kita saling menghormati,” pungkas Puan.
Ketua DPR RI Puan Maharani kembali memohon maaf apabila kinerja anggota dewan selama ini belum maksimal.
Voi.id – Latest News