
JAKARTA – Arus lalu lintas di depan gedung DPR di Jalan Gatot Soebroto, Senayan, Jakarta, terpantau ramai lancar tanpa ada penutupan meski ada aksi unjuk rasa oleh ratusan mahasiswa.
Nampak puluhan aparat kepolisian RI berjaga tanpa perlengkapan pengamanan lengkap, berbeda dengan hari-hari sebelumnya.
Situasi demonstrasi mahasiswa beberapa universitas dan GMNI juga bapak kondusif. Mereka menyampaikan aspirasi kepada DPR agar segera membahas dan mengesahkan RUU Perampasan Aset bagi koruptor.
“Sahkan RUU yang belum tuntas,” kata seorang orator di depan gedung DPR, Senin, 1 September.
Adapun beberapa tuntutan yang dibawa massa aksi di depan gedung DPR, di antaranya:
1. Bersihkan dan Reformasi DPR besar-besaran dengan melakukan audit independen yang diumumkan ke publik
2. Reformasi Partai Politik dan Kuatkan Pengawasan Eksekutif
3. Susun Rencana Reformasi Perpajakan yang Lebih Adil
4. Sahkan dan Tegakkan UU Perampasan Aset Koruptor
5. Reformasi Kepemimpinan dan Sistem di Kepolisian agar Profesional dan Humanis
6. TNI Kembali ke Barak
7. Perkuat Komnas HAM dan Lembaga Pengawas Independen
8. Tinjau Ulang Kebijakan Sektor Ekonomi dan Ketenagakerjaan
Disclaimer:
Pemberitaan ini untuk kepentingan informasi publik, agar hak masyarakat untuk tahu tetap terjaga. Redaksi VOI menolak kekerasan/perusakan/pembakaran/penjarahan, karena bangsa ini hanya akan kuat jika kita setia melindungi sesama, merawat fasilitas umum, dan menjaga dunia usaha tetap berjalan agar ekonomi tak makin terpuruk. Tetap tenang, jangan terprovokasi, jadikan negeri ini rumah aman buat kita semua, dan utamakan sumber informasi yang kredibel.
Arus lalu lintas di depan gedung DPR di Jalan Gatot Soebroto, Senayan, Jakarta, terpantau ramai lancar tanpa ada penutupan meski ada aksi unjuk rasa oleh ratusan mahasiswa.
Voi.id – Latest News