
JAKARTA – Kapal Motor (KM) Bintang Muara Sejati 20 karam di perairan Pulau Kelor, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Jakarta Utara, Senin 1 September 2025. Sejumlah personel gabungan dikerahkan untuk mengevakuasi lima orang anak buah kapal (ABK).
“Tidak ada korban jiwa maupun terluka,” kata Kasatgas Sektor VIII Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Muhamad Isro.
Kejadian ini terjadi ketika kapal yang dinahkodai Amin Mubarok mendadak karam pada Senin pagi sekitar pukul 08.00 WIB.
Kapal tersebut berangkat dari Pangkalan Pasir Kalibaru, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara pada pukul 05.00 WIB.
“Kapal membawa 66 Tetrapod atau ceker segitiga pemecah ombak menuju Pulau Kelor,” katanya.
Isro menjelaskan, setelah berangkat dua jam lebih, awak kapal menyadari bahwa ada papan bagian belakang kapal jebol (bocor) lalu dilakukan pemompaan air, namun tidak berhasil.
“Sebelum kapal tenggelam nahkoda dan awak kapal sudah mencoba menyelamatkan diri dengan kapal kecil menuju Pulau Kelor. Tidak ada korban jiwa maupun terluka,” terangnya.
Isro menambahkan, dalam proses evakuasi tersebut melibatkan 10 personel gabungan yang terdiri dari jajaran kelurahan, Sektor VIII Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Babinpotmar, Babinkamtibmas, Polisi, FKDM, serta Puskesmas Kelurahan Pulau Untung Jawa.
“Saat ini kapal masih berada di tengah laut, menunggu muatan diturunkan. Setelah itu kami bersama polisi akan mengevakusi kapal ke daratan,” katanya.
Isro menjelaskan, setelah berangkat dua jam lebih, awak kapal menyadari bahwa ada papan bagian belakang kapal jebol (bocor) lalu dilakukan pemompaan air, namun tidak berhasil.
Voi.id – Latest News