
JAKARTA – Sejumlah bentrokan yang terjadi di beberapa wilayah seperti Pejompongan, KS Tubun dan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat menjadi perhatian khusus. Sejumlah tokoh masyarakat Tanah Abang pada Senin, 1 September 2025, sepakat untuk melakukan deklarasi damai Tanah Abang memanggil untuk ‘Jaga Jakarta’. Mereka sepakat satu suara menjaga wilayahnya ditengah situasi demo hingga saat ini.
“Itu kebanyakan dari warga luar (bentrokan di Pejompongan). Contohnya kemarin kejadian di Petamburan, orang wilayah saya tarik dan itu cuma berlangsung 3 jam,” kata Ketua Rumah Guyub Tenabang, H. Heru Nuryaman saat dikonfirmasi.
Dia menduga jika aksi unjukrasa yang berujung bentrokan di beberapa titik wilayah Tanah Abang telah disusupi oleh pihak lain.
“Ternyata memang ada pihak-pihak luar yang menyusup masuk ke dalam ini. Kita sudah tau, maka itu kita bergerak dan kita menolak pokoknya. Sudah waktunya warga Tenabang akan melawan,” ujarnya.
Deklarasi damai dilakukan di sekitar Kebon Kacang, tepatnya di depan Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Senin, 1 September 2025.
Adapun sejumlah tokoh masyarakat yang hadir dari berbagai elemen Tanah Abang, RW, LMK, Dewan Kota, Jakmania, MUI, DMI, dan Karang Taruna.
“Jadi aksi ini bergerak dari sebuah keprihatinan yang terjadi beberapa hari ini, karena sudah mengarah pada pengerusakan, itu yang kita tak terima. Kita dengan lintas agama, lintas ormas dan elemen semua masyarakat Tanah Abang melakukan aksi pada hari ini, menolak segala bentuk kekerasan,” katanya.
Aksi deklarasi warga Tanah Abang itu dihadiri oleh ratusan warga dan sejumlah tokoh masyarakat lintas agama, ormas dan elemen lainnya.
“Saya minta semuanya untuk elemen masyarakat yang sekiranya memang sudah melihat keadaan seperti ini, sudah waktunya bangkit,” ucapnya.
Sekedar diketahui, aksi unjukrasa berujung bentrokan terjadi di wilayah Pejompongan dan KS Tubun Petamburan, Tanah Abang pada Kamis malam, 28 Agustus 2025.
Kemudian bentrokan semakin meluas setelah terjadinya penabrakan terhadap seorang pengemudi ojol oleh Rantis Brimob di kawasan Penjernihan Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Terlebih, korban bernama Affan Kurniawan juga dilindas hingga tewas mengenaskan oleh kendaraan Rantis Brimob. Bentrokan kemudian meluas hingga ke wilayah lainnya di Jakarta dan massa semakin tak terkendali.
Disclaimer:
Pemberitaan ini untuk kepentingan informasi publik, agar hak masyarakat untuk tahu tetap terjaga. Redaksi VOI menolak kekerasan/perusakan/pembakaran/penjarahan, karena bangsa ini hanya akan kuat jika kita setia melindungi sesama, merawat fasilitas umum, dan menjaga dunia usaha tetap berjalan agar ekonomi tak makin terpuruk. Tetap tenang, jangan terprovokasi, jadikan negeri ini rumah aman buat kita semua, dan utamakan sumber informasi yang kredibel.
Dia menduga jika aksi unjukrasa yang berujung bentrokan di beberapa titik wilayah Tanah Abang telah disusupi oleh pihak lain.
Voi.id – Latest News