JAYAPURA – Insiden penembakan antaranggota TNI terjadi di Kali Mo (Dusun Kali Lapar 2), Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua, Minggu pagi. Seorang prajurit, Praka PM, meninggal dunia setelah ditembak rekannya, Kapten Inf J.
Kapolres Keerom AKBP Astoto Budi Rahmantyo mengatakan, peristiwa itu berawal dari pertengkaran antara keduanya.
“Belum diketahui motif pertengkaran, namun perselisihan berujung saat korban mengejar pelaku dengan kampak kecil. Pelaku merasa terancam lalu melepaskan tiga kali tembakan peringatan. Satu tembakan mengenai kepala korban hingga meninggal di tempat,” kata Astoto melalui Kapolsek Waris Ipda Mirwan, Antara, Minggu, 7 September.
Setelah kejadian, aparat kepolisian segera mendatangi lokasi untuk melakukan pengamanan. Polisi juga berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan keluarga korban guna mencegah gangguan keamanan di sekitar wilayah.
Kapten Inf J kini sudah diamankan Polisi Militer Kodam XVII/Cenderawasih beserta senjata api jenis Sig Sauer P224 yang digunakan dalam insiden.
Polres Keerom menegaskan langkah cepat terus dilakukan, baik dengan menjaga kondusivitas di lapangan maupun memastikan proses hukum berjalan.
“Pelaku telah diamankan oleh Polisi Militer di Jayapura untuk menjalani proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar Mirwan.
Insiden penembakan antaranggota TNI terjadi di Kali Mo (Dusun Kali Lapar 2), Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua, Minggu pagi. Seorang prajurit, Praka PM, meninggal dunia setelah ditembak rekannya, Kapten Inf J.
Voi.id – Latest News