
JAKARTA – Juventus nyaris kalah saat menghadapi tim papan bawah Hellas Verona. Bermain imbang 1-1 di pertandingan Serie A Italia, Sabtu, 20 September 2025 malam WIB, pelatih Igor Tudor menyebut pemainnya kelelahan.
Rekor kemenangan Juve terhenti sudah. Pada laga tandang di Stadion Marcantonio Bentegodi, Verona, Juve sesungguhnya unggul lebih dulu. Namun mereka gagal mempertahankan keunggulan setelah Gift Orban mencetak gol dari titik penalti.
Selanjutnya Verona berhasil menambah gol setelah Suat Serdar menaklukkan kiper Michele Di Gregorio. Beruntung wasit meninjau gol itu lewat VAR. Hasilnya, Serdar dinyatakan offside sehingga gol dianulir. Juve pun lolos dari kekalahan pertama di kompetisi domestik.
Kegagalan meraih poin penuh memang tak mengubah posisi Juve yang masih bertahan di puncak klasemen dengan poin 10.
Namun Juve terancam kehilangan posisi bila Napoli mengalahkan tim promosi, Selasa, 23 September 2025 dini hari WIB. Pasalnya, Napoli yang menduduki peringkat dua hanya terpaut satu poin dengan Bianconeri.
Sementara, Verona masih berkutat di papan bawah. Mereka menduduki peringkat 15 dengan mengantungi poin tiga. Verona belum sekalipun meraih kemenangan di Liga Italia.
Juve Tak Maksimal
Pelatih Igor Tudor menuturkan kelelahan yang melanda pemain menjadikan mereka tak bisa tampil maksimal saat menghadapi Verona. Sebelumnya, Juve harus bekerja keras menyelesaikan pertandingan yang berakhir dengan delapan gol. Di pertandingan Liga Champions itu, tim bermain imbang 4-4 saat melawan Borussia Dortmund.
“Ya, memang benar tim kelelahan,” kata Tudor. Ini bedanya di sepak bola dan pemain kehabisan energi. Saya tak bisa berkata-kata lagi,” ujarnya.
“Meski kamit sudan melakukan persiapan dan pemain memiliki motivasi maupun keinginan, tetapi mereka dalam kondisi kurang bugar,” kata Tudor lagi.
Hanya saja Tudor mengaku kecewa dengan hukuman penalti yang diberikan kepada Juve. Verona mendapat hadiah penalti setelah gelandang Joao Mario dinyatakan menyentuh bola di area terlarang. Namun insiden itu dinilai Tudor tak seharusnya berujung penalti.
“Penalti yang memalukan. Bagaimana bisa…pemain yang tidak melihat bola kemudian dianggap telah menyentuh bola? Itu tidak termasuk penalti. Hanya orang yang tidak pernah bermain bola bakal menyebut itu penalti. Aturan yang benar-benar memalukan,” ucap Tudor.
Tak hanya itu, Tudor menilai Orban seharusnya mendapat kartu merah karena menyikut Federico Gatti tak lama setelah dia mencetak gol. Namun wasit hanya memberikan kartu kuning.
“Itu seharusnya kartu merah atas pelanggaran terhadap Gatti. Saya yakin itu karena menyaksikan langsung insiden itu. Namun dia tak disanksi. Saya tak pernah menyaksikan dua keputusan seperti itu. Dan saya tidak tahu lagi apa yang harus dikatakan,” katanya lagi.
Di laga itu, Juve sesungguhnya tetap bermain menyerang dan mampu menguasai permainan. Bahkan ball possession mereka mencapai 70%.
Hanya serangan La Vecchia Signora selalu kandas sampai akhirnya Francisco Conceicao berhasil memecah kebuntuan di menit 19. Menerima umpan dari Khephren Thuram, dirinya sempat menunjukkan aksi melewati dua bek Verona sebelum mencetak gol.
Namun keunggulan 1-0 Juve tak bertahan lama. Di menit 44, Verona mendapat hadiah penalti setelah Mario dinyatakan handsball. Eksekusi penalti dituntaskan oleh Orban.
Selanjutnya, Verona berbalik unggul setelah Serdar mencetak gol yang kemudian dianulir. Skor 1-1 untuk kedua tim pun bertahan hingga laga usai.
Juventus nyaris kalah sebelum bermain imbang 1-1 melawan Verona di pertandingan Serie A Italia. Pelatih Igor Tudor menyebut pemainnya kelelahan sehingga tak bisa maksimal.
Voi.id – Latest News