
JAKARTA – Tujuh pelajar SMA Negeri 15 Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang diduga keracunan menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) sudah kembali bersekolah.
“Hari ini dicek sudah masuk semua, normal semua, tidak ada apa-apa,” kata Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik S Deyang saat dikonfirmasi, Kamis, 25 September 2025.
Sebab, kata Nanik, usai kejadian ketujuh siswa hanya mengalami mual sehingga tidak dirawat di rumah sakit.
Tiga siswa hanya dibawa ke UKS sekolah usai kejadian dan ketika kondisinya sudah membaik mereka pulang ke rumah.
Pihak Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) kawasan Sunter yang menyuplai MBG ke sekolah tersebut pun langsung mendatangi sekolah setelah mendapat kabar ada siswa yang mengalami mual.
Namun, karena tiga siswa itu sudah pulang maka petugas SPPG tak sempat bertemu. Kemudian, selanjutnya pihak SPPG kembali mendapat kabar ada empat siswa lainnya yang dibawa ke rumah sakit.
Namun, ketika dicek ke rumah sakit, empat siswa tersebut juga sudah tidak ada dan pulang ke rumah.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah pelajar SMAN 15 Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, kembali keracunan makanan bergizi gratis (MBG).
Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik S Deyang membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Menurutnya, kejadian terjadi sekitar pukul 11.00 WIB ketika tujuh siswa tersebut mendapat MBG dengan menu mie ayam suwir.
Ketika kejadian, SMAN 15 mendapat 641 porsi MBG dari Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di kawasan Sunter.
Nanik mengatakan, hari itu, SPPG tersebut mempersiapkan 3.499 menu MBG untuk beberapa sekolah. Namun, selang dua jam ketika tujuh siswa SMAN 15 makan MBG tersebut, mereka mengeluhkan mual.
Pihak Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) kawasan Sunter yang menyuplai MBG ke sekolah tersebut pun langsung mendatangi sekolah setelah mendapat kabar ada siswa yang mengalami mual.
Voi.id – Latest News