
JAKARTA – Tujuh orang tewas di wilayah Leningrad, barat laut Rusia, setelah menenggak minuman keras ilegal, sementara lainnya dirawat karena keracunan.
Seorang warga kota Gostitsy, dekat perbatasan Estonia, telah ditangkap karena dicurigai menjual minuman keras tersebut kepada sesama penduduk desa, kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri dalam pernyataannya dilansir Reuters, Jumat, 26 September.
Saluran Telegram 112 menyebutkan jumlah korban tewas mencapai 12 orang. Dilaporkan istri pembuat minuman keras ilegal itu telah dirawat di rumah sakit dalam kondisi serius setelah mencoba produk suaminya.
Rusia memperketat kontrol produksi dan penjualan alkohol setelah 77 orang di Siberia meninggal dunia setelah menenggak minuman keras ilegal murah pada tahun 2016, tetapi konsumsi alkohol rumahan tetap menjadi masalah serius.
Pada Juni 2023, setidaknya 30 orang tewas di beberapa wilayah di Rusia bagian barat setelah menenggak sari apel yang dipalsukan.
Para pakar industri mengatakan kenaikan harga alkohol eceran dan semakin ketatnya pembatasan regional terhadap penjualannya telah membuat beberapa orang beralih ke minuman rumahan yang terkadang berakibat fatal.
Tujuh orang tewas di wilayah Leningrad, barat laut Rusia, setelah menenggak minuman keras ilegal, sementara lainnya dirawat karena keracunan.
Voi.id – Latest News