
JAKARTA – Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi NasDem, Nurhadi mengusulkan agar Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) hanya memproduksi maksimal 2.000 porsi per hari, guna meminimalisir kasus keracunan makanan pada siswa. Menurutnya, pembatasan jumlah MBG penting untuk menjaga kualitas makanan tetap terjaga.
“Kami mengusulkan pembatasan jumlah porsi per dapur, misalnya maksimal 2.000 porsi per hari. Pembatasan ini penting agar kualitas, kesegaran, dan pengawasan makanan lebih mudah terjaga serta beban kerja penyedia lebih seimbang,” ujar Nurhadi kepada wartawan, Senin, 29 September.
“Langkah ini juga akan mempermudah sekolah dan pemerintah dalam melakukan pengawasan,” imbuh Legislator NasDem dari Dapil Jawa Timur VI itu.
Pada prinsipnya, Nurhadi mengungkapkan, Komisi IX DPR mendukung penuh program pemerintah untuk meningkatkan gizi siswa. Namun, ia menekankan bahwa keselamatan dan kesehatan penerima manfaat harus menjadi prioritas utama.
“Dengan pembenahan tata kelola, pengawasan yang lebih ketat, dan pembatasan porsi per dapur, kami optimistis program MBG dapat berjalan kembali dengan lebih aman dan tepat sasaran,” ungkap Nurhadi.
Anggota komisi yang bermitra dengan Badan Gizi Nasional (BGN) itu juga mengingatkan pentingnya akselerasi program MBG dengan tata kelola yang baik. Menurut Nurhadi, harus ada kehatian-hatian yang ekstra untuk program besar seperti MBG.
“Percepatan tanpa kendali ibarat ‘menginjak gas tanpa mengatur ke diumudi’ berisiko menimbulkan kecelakaan, korban, dan keracunan massal,” katanya.
Nurhadi pun menilai penyebab utama maraknya keracunan pada program MBG adalah karena manajemen dapur yang belum tertata dengan baik, mulai dari kompetensi kepala dapur hingga ahli gizi.
“Oleh karena itu, evaluasi menyeluruh dan pembatasan jumlah penerima manfaat per dapur menjadi langkah proporsional untuk mencegah beban berlebih dan menjaga kualitas layanan,” jelas Nurhadi.
Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi NasDem, Nurhadi mengusulkan agar Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) hanya memproduksi maksimal 2.000 porsi per hari
Voi.id – Latest News