
JAKARTA – Isuzu Motors Limited dan Toyota Motor Corporation telah mengumumkan rencana untuk bersama-sama mengembangkan bus sel bahan bakar hidrogen generasi berikutnya. Produksi diharapkan dimulai pada tahun fiskal 2026 di Pabrik Utsunomiya J-Bus Ltd yang berlokasi di Prefektur Tochigi.
Nantinya, model baru akan dibangun di atas platform bus listrik baterai lantai datar Isuzu, yang diluncurkan pada tahun fiskal 2024 bekerja sama dengan Hino dan saat ini diproduksi oleh J-Bus. Platform ini akan diintegrasikan dengan sistem sel bahan bakar yang dikembangkan Toyota.
“Sebagai bagian dari upaya mereka untuk mewujudkan kendaraan tanpa emisi, Isuzu dan Toyota bersama-sama mengembangkan bus FC generasi berikutnya, berusaha mengurangi biaya dengan menstandarisasi suku cadang BEV dan FCV,” bunyi cuitan Isuzu dikutip dari laman resminya, Selasa, 30 September.
Dengan berbagi komponen antara BEV (kendaraan listrik baterai) dan bus FCV (kendaraan sel bahan bakar), kolaborasi ini bertujuan untuk menurunkan biaya pengembangan dan produksi, sementara pada saat yang sama menyelaraskan dengan target kedua perusahaan dalam mempercepat pergeseran menuju transportasi umum tanpa emisi.
Isuzu melihat langkah tersebut merupakan bagian dari dorongannya untuk netralitas karbon dan diversifikasi teknologi bus ramah lingkungan, membangun pekerjaannya dengan bus listrik.
Di sisi lain, Toyota terus memposisikan hidrogen sebagai alternatif lain dari strategi Beyond Zero, dengan proyek yang sedang berlangsung yang mencakup produksi, penyimpanan, distribusi, dan aplikasi hidrogen.
Kedua perusahaan juga mengonfirmasi bahwa bus pada awalnya akan digunakan di wilayah prioritas Jepang untuk mempromosikan pengenalan kendaraan komersial sel bahan bakar, yang meliputi prefektur Aichi, Fukuoka, Fukushima, Hyogo, Kanagawa, dan Tokyo.
Isuzu dan Toyota Kembangkan Bus Hidrogen, Siap Diproduksi Tahun Depan
Voi.id – Latest News