
JAKARTA – Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas buka suara terkait divestasi saham sebesar 12 persen untuk Indonesia dari Freeport McMoran.
Menurut Tony, divestasi saham Freeport saat ini masih didiskusikan oleh kedua belah pihak.
“Itu, kan, masih didiskusikan. Kan yang divestasi itu, kan, Freeport McMoran-nya,” ujar Tony saat ditemui wartawan usai menghadiri acara Indonesia Green Mineral Investment Forum (IGMIF) 2025 di Jakarta, Kamis, 2 Oktober.
Saat ditanyai lebih lanjut kapan penandatanganan divestasi saham antara Indonesia dengan Freeport, Tony kembali menegaskan, hal tersebut masih dalam tahap diskusi. “Masih didiskusikan,” imbuhnya.
Sebelumnya, pemerintah berencana untuk menambah kepemilikan saham di PT Freeport Indonesia menjadi 12 persen. Target tersebut lebih tinggi dari sebelumnya yakni 10 persen.
CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani mengatakan, pembahasan teknis akuisisi tambahan saham tersebut sudah memasuki tahap akhir.
“Saya target malah 12 persen (penambahan kepemilikan saham di PT Freeport Indonesia),” ujar dia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 16 September.
Rosan bilang, pemerintah tidak akan mengeluarkan dana sedikitpun untuk rencana penambahan saham lebih dari 10 persen tersebut.
“Free of charge, mantep, kan,” tutur dia.
Dia berharap, penambahan saham sebesar 12 persen tersebut bisa selesai dalam waktu dekat.
Menurut dia, rencana tersebut juga hanya tinggal menunggu restu dari Presiden Prabowo Subianto.
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas buka suara terkait divestasi saham sebesar 12 persen untuk Indonesia
Voi.id – Latest News