Menteri Sayap Kanan Israel Desak Aktivis Global Sumud Flotilla Dipenjara daripada Dideportasi

Itamar Ben-Gvir. (Wikimedia Commons/DedaSasha)

JAKARTA – Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir menyatakan Israel seharusnya memenjarakan aktivis armada kemanusiaan yang ditahan selama beberapa bulan, alih-alih mendeportasi mereka kembali ke negara asal.

Lebih dari 470 aktivis ditahan oleh Angkatan Laut Israel di atas 42 kapal yang tergabung dalam Global Sumud Flotilla (GSF) pada Rabu malam hingga Kamis.

Kementerian Luar Negeri Israel sebelumnya menyatakan, empat orang telah dideportasi, sementara sisanya sedang dalam proses deportasi.

Ben Gvir, yang memimpin partai ultranasionalis Otzma Yehudit, mengatakan dalam sebuah pernyataan video, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah membuat “kesalahan” dengan mendeportasi mereka.

“Saya pikir mereka harus ditahan di sini selama beberapa bulan di penjara Israel, agar mereka terbiasa dengan bau sayap teroris,” ujarnya, dikutip dari The Times of Israel 3 Oktober.

Ia berpendapat, PM Netanyahu tidak bisa terus-menerus memulangkan mereka ke negara asal, “karena ini membuat mereka kembali lagi dan lagi.”

Dikutip dari Daily Sabah, politisi sayap kanan Israel itu mengkonfrontasi beberapa dari mereka secara langsung, menyebut kelompok itu “teroris”, tetapi suaranya tenggelam oleh teriakan “Kebebasan untuk Palestina” dari para aktivis.

Adapun empat aktivis yang dideportasi berasal dari Italia, sedangkan ratusan lainnya masih ditahan, dikutip dari Anadolu.

Dalam sebuah pernyataan di perusahaan media sosial X kementerian menuliskan “prosedur sedang berlangsung untuk menyelesaikan deportasi para peserta”, tanpa mengungkapkan nama-nama mereka yang telah dideportasi.

החלטת ראש הממשלה לאפשר לתומכי הטרור שבמשט לחזור לארצותיהם – בטעות יסודה.

אני חושב שחייבים להשאיר אותם כמה חודשים כאן בכלא הישראלי, כדי שהם יריחו את הריח של אגף המחבלים.

הרי לא יכול להיות מצב שבו ראש הממשלה שולח אותם עוד פעם ועוד פעם ועוד פעם לארצותיהם – והשליחה הזו גורמת לכך… pic.twitter.com/2jnz04QwZ5

— איתמר בן גביר (@itamarbengvir) October 3, 2025

​Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir menyatakan Israel seharusnya memenjarakan aktivis armada kemanusiaan yang ditahan selama beberapa bulan, alih-alih mendeportasi mereka kembali ke negara asal.

 

 

Voi.id – Latest News

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *