
JAKARTA – Deteksi dini masih menjadi kunci dalam menghadapi kanker payudara, karena dapat meningkatkan peluang kesembuhan. Salah satu metode skrining untuk deteksi dini kanker payudara yang paling efektif adalah mammografi atau mammogram.
Kepala Departemen Radiologi MRCCC, dr. Nina I.S.H. Supit, Sp.Rad PRP (K), mengatakan bahwa pemeriksaan payudara dengan mammografi memiliki tingkat keakuratan hampir mencapai 100 persen.
“Akurasi mammografi bisa mencapai 98 persen. Ada kelainan halus seperti mikrokalsifikasi yang tidak bisa terlihat dengan USG atau MRI, tapi bisa sangat jelas dengan mammogram,” ucap Dokter Nina di Semanggi, Jakarta, ditulis pada Jumat, 3 Oktober 2025.
Terkait anjuran pemeriksaan mammografi, semua perempuan sebaiknya melakukannya. Meski demikian, Dokter Nina mengatakan bahwa pada perempuan yang tidak memiliki risiko kanker payudara, maka direkomendasikan melakukan pemeriksaan mammografi mulai usia 40 tahun.
Pemeriksaan mammografi tersebut bisa dilakukan satu sampai dua tahun sekali, untuk mendeteksi ada atau tidaknya kanker payudara. Meski demikian, perempuan tersebut tetap dianjurkan untuk melakukan SADARI atau Periksa Payudara Sendiri.
“Namun, ada catatan, perempuan tersebut juga tetap melakukan pemeriksaan payudara sendiri atau SADARI setiap bulannya, untuk mengecek ada benjolan atau tidak di payudara. Yang punya harus tahu apa yang terjadi pada payudara,” jelasnya.
Jika seorang perempuan memiliki risiko kanker payudara, seperti memiliki anggota keluarga yang dengan riwayat kanker, maka harus melakukan pemeriksaan lebih dini. Perempuan dengan risiko tinggi terkena kanker payudara jika memiliki ibu dengan kanker payudara.
“Kami di sini, usia 35 tahun sudah bisa dilakukan skrining mammografi pada perempuan yang berisiko tinggi,” tambahnya.
Sementara itu, saat seseorang melakukan pemeriksaan mammografi akan menjalani empat kali pemindaian. Masing-masing dua kali pemindaian, dengan posisi berbeda pada satu sisi payudara untuk dicek demi melihat gambaran kelenjar payudara dan jaringan di sekitarnya.
Deteksi dini masih menjadi kunci dalam menghadapi kanker payudara, karena dapat meningkatkan peluang kesembuhan. Salah satu metode skrining untuk deteksi dini kanker payudara yang paling efektif adalah mammografi atau mammogram.
Voi.id – Latest News