
JAKARTA – Sembilan anggota armada bantuan Gaza, Global Sumud Flotilla, tiba di Swiss pada Minggu setelah dideportasi oleh Israel. Beberapa di antara mereka menceritakankondisi tidak manusiawi selama ditahan di sana.
Kementerian luar negeri Israel sebelumnya menyebut laporan tahanan dianiaya sebagai “kebohongan besar”.
Sebanyak 19 warga negara Swiss, termasuk mantan Wali Kota Jenewa, Remy Pagani, berada di atas kapal-kapal dalam armada puluhan kapal yang berupaya mengirimkan bantuan ke Gaza yang diblokade Israel.
Mereka ditahan pada Rabu pekan lalu pasukan Israel yang mencegat armada tersebut di laut dan dibawa ke penjara Ktzi’ot Israel, menurut kelompok armada Waves of Freedom.
Sembilan orang dari kelompok tersebut kembali ke Jenewa pada Minggu sore.
“Para peserta mengecam kondisi penahanan yang tidak manusiawi dan perlakuan yang memalukan serta merendahkan martabat yang mereka alami selama penangkapan dan penahanan,” demikian pernyataan kelompok tersebut dilansir Reuters, Senin, 6 Oktober.
Sementara Israel mengatakan pada Minggu, hak-hak hukum para aktivis “ditegakkan sepenuhnya”, tidak ada kekerasan fisik yang digunakan, dan semua tahanan diberi akses ke air, makanan, dan toilet.
Para tahanan menceritakan kondisi kurang tidur, kekurangan air dan makanan, serta beberapa dipukuli, ditendang, dan dikurung di dalam kandang.
Waves of Freedom mengatakan pihaknya “sangat prihatin” dengan sepuluh warga negara Swiss yang masih ditahan oleh Israel.
Pada Minggu, Kedutaan Besar Swiss di Tel Aviv mengunjungi sepuluh warga negara Swiss yang berada di penjara untuk memberikan perlindungan konsuler.
“Semuanya dalam kondisi kesehatan yang relatif baik, mengingat situasinya,” katanya.
Waves of Freedom mengatakan beberapa dari mereka telah melakukan mogok makan dan tampak melemah. Ratusan aktivis lainnya termasuk juru kampanye Swedia Greta Thunberg juga ditahan dalam upaya terbaru para aktivis untuk menantang blokade laut Israel di Gaza, tempat Israel melancarkan perang sejak serangan Hamas pada Oktober 2023.
Sembilan anggota armada bantuan Gaza, Global Sumud Flotilla, tiba di Swiss pada Minggu setelah dideportasi oleh Israel. Beberapa di antara mereka menceritakankondisi tidak manusiawi selama ditahan di sana.
Voi.id – Latest News