JAKARTA – Google Photos meluncurkan kemampuan yang dapat meningkatkan kualitas foto. Fitur ini dapat mengubah foto dengan format Standar Dynamic Range (SDR) menjadi High Dynamic Range (HDR).
Berkat peluncuran fitur ini, pengguna dapat membuat gambar lama atau gambar dengan format standar terlihat lebih modern. Fitur ini akan mempertahankan kualitas foto dan metadata penting di dalamnya, bahkan setelah foto diedit.
“Kini, foto HDR dapat mempertahankan rentang dinamis penuh dan metadata HDR yang penting bahkan setelah diedit dengan fitur seperti Photo Unblur, Magic Eraser, dan Portrait Light. Ini berarti foto yang diedit akan mempertahankan kontras dan sorotannya,” kata Google, dikutip melalui Halaman Bantuan Google Photos pada Rabu, 2 Juli.
Dengan demikian, pengguna tidak perlu khawatir kehilangan kualitas HDR ketika menyunting fotonya. Apa pun perangkat yang digunakan, Google Photos akan mempertahankan detail aslinya dengan meningkatkan kecerahan dan kontrasnya.
Google juga menambahkan alat baru yang diberi nama Ultra HDR. Alat ini diluncurkan agar pengguna dapat menyesuaikan kecerahan foto mereka dengan lebih presisi. Hasil akhir fotonya akan terlihat jauh lebih baik dari foto berformat HDR.
“Untuk mendapatkan tampilan yang sempurna untuk foto dan gaya Anda, Anda juga dapat mengedit tingkat kecerahan gambar melalui alat Ultra HDR yang baru,” jelas Google.
Perusahaan itu juga menjelaskan perubahan pada menu HDR di Google Photos. Menu tersebut tak lagi diberi nama HDR karena Google telah mengubahnya menjadi Tone. Menurut Google, perubahan nama ini lebih mencerminkan fungsinya.
Google Photos meluncurkan kemampuan yang dapat meningkatkan kualitas foto. Fitur ini dapat mengubah foto dengan format Standar Dynamic Range (SDR) menjadi High Dynamic Range (HDR).
Voi.id – Latest News