
JAKARTA – Sebuah inovasi baru tengah dikembangkan oleh Yamaha. Pabrikan sepeda motor ternama satu ini disebut akan mengaplikasikan paket aero aktif pada model R1 yang ditujukan untuk meningkatkan pendinginan maupun kinerja kecepatan tinggi melalui pengurangan hambatan.
Ini dibuktikan dengan sebuah dokumen berisi paten mengenai penggunaan aero aktif yang akan diaplikasikan ke R1 yang diajukan oleh pabrikan berlogo garputala tersebut.
Melansir dari Autocar India, Selasa, 8 Juli, aplikasi paten tersebut merinci pendekatan Yamaha terhadap aerodinamis aktif tidak menunjukkan teknologi baru apa pun. Berbeda dari MotoGuzzi V1000 Mandello yang berorientasi pada bentuk aerodinamis, aero aktif yang akan dikembangkan pabrikan dari Jepang ini lebih berfokus pada performa.
Secara sederhana, bodi baru ini menggabungkan saluran udara yang secara otomatis terbuka atau tertutup tergantung pada kebutuhan motor.
Panel samping yang baru lebih menyelubungi, dibandingkan dengan desain sebelumnya yang sedikit terbuka. Ini mencakup saluran keluar untuk mengeluarkan udara panas setelah melewati radiator.
Yamaha akan menutup saluran keluar yang dikatakan memberikan manfaat aerodinamis dengan mengurangi hambatan aerodinamis yang akan meningkatkan performa kecepatan tinggi.
Dalam paten tersebut, pabrikan mengajukan dua aero aktif berbeda namun memiliki cara kerja yang sama. Versi pertama terdiri dari saluran keluar tunggal yang besar di kedua sisi fairing dengan bilah variabel.
Kemudian yang kedua, ini memiliki sepasang saluran keluar yang seharusnya menghasilkan potensi pendinginan lebih tinggi dari sebelumnya dan kontrol lebih besar atas aliran udara.
Dua bilah dapat digerakkan secara elektrik sederhana dan mekanisme penggerak sabuk yang memutar bilah ke posisi yang diinginkan oleh ECU sepeda motor. Meskipun memiliki inovasi ini, hal tersebut tidak akan membuat beban atau berat motor bertambah.
Sistem akan diarahkan oleh berbagai data termasuk suhu mesin, suhu udara luar, posisi throttle, kecepatan kendaraan, dan banyak lagi.
Dengan inovasi ini, Yamaha dapat memprioritaskan pendinginan mesin dan aerodinamika secara bergantian jika memungkinkan. Hal tersebut akan memberikan manfaat baik dari segi performa maupun efisiensi terhadap penggunaan emisi.
Yamaha Ajukan Paten Aero Aktif untuk R1, seperti Apa Cara Kerjanya?
Voi.id – Latest News