
JAKARTA – Pemerintah Indonesia mulai menetapkan arah prioritas dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI) secara nasional, di tengah percepatan adopsi AI yang masif secara global.
Menurut Staf Ahli Bidang Sosial Ekonomi dan Budaya Kementerian Komunikasi dan Digital, Wijaya Kusumawardhana, fokus pemerintah saat ini adalah mengisi ekosistem AI nasional, memperkuat regulasi, serta mendorong kolaborasi antara sektor publik dan swasta.
“Jadi begini, pertama kita sudah punya kajian readiness-nya, sudah punya adopsi sektornya. Yang penting ini, membangun ini ekosistemnya, kita isi,” kata Wijaya dalam acara Ngopi Bareng Komdigi pada Jumat, 11 Juli di Jakarta.
Meskipun dinilai tertinggal dari negara lain, Wijaya menegaskan bahwa hal ini disebabkan oleh luasnya wilayah Indonesia, dan belum meratanya akse infrastruktur digital di Indonesia bagian Barat dan Timur.
“Kita ini secara geografis itu sangat luas. Belum lagi memang ada kesenjangan infrastruktur antara wilayah barat dan batu timur. Ini juga isu yang memang secara paralel kita dorong terus,” tuturnya.
Saat ini, pemerintah menargetkan peningkatan status regulasi AI dari yang sebelumnya hanya berbentuk surat edaran (SE) menjadi Peraturan Presiden (Perpres), yang tujuannya agar penggunaan AI dapat lebih terstruktur, dimulai dari instansi pemerintahan dan ke depan menjangkau pelaku usaha hingga masyarakat luas.
Selain regulasi, pemerintah juga sedang memertimbangkan wacana pembentukan lembaga khusus untuk tata kelola AI, seperti yang telah dilakukan oleh nengara Gajah Putih Thailand.
Ia menyebutkan bahwa lembaga ini akan bertugas mengoordinasikan arah kebijakan, pengawasan, hingga pengembangan ekosistem AI secara menyeluruh dan otonom.
“Di Thailand ini, informasi yang saya dengar mereka sudah ada badan untuk mengidentifikasi itu (tata Kelola AI). Nah inilah yang kita harapkan kalau memang ada, lebih bagus lagi, sehingga lebih otonom dan bisa lebih mudah,” tambah Wijaya.
Pemerintah Indonesia mulai menetapkan arah prioritas dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI) secara nasional, di tengah percepatan adopsi AI yang masif secara global.
Voi.id – Latest News