
JAKARTA – Kepala kantor Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendesak otoritas sementara Suriah untuk memastikan akuntabilitas dan keadilan atas pembunuhan dan pelanggaran hak asasi manusia di kota Sweida, Suriah selatan.
Pemerintah Suriah mengirimkan pasukan pekan ini ke kota yang mayoritas penduduknya beragama Druze untuk meredakan pertempuran antara suku Badui dan Druze, tetapi kekerasan terus meningkat hingga gencatan senjata diumumkan.
Kantor Komisaris Tinggi untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR) mengatakan telah menerima laporan kredibel tentang pelanggaran hak asasi manusia yang meluas selama pertempuran.
Ini termasuk laporan eksekusi singkat, penculikan, dan perusakan properti pribadi oleh pasukan keamanan dan individu yang terkait dengan otoritas sementara Suriah, serta elemen bersenjata lainnya termasuk Druze dan Badui.
“Pertumpahan darah dan kekerasan ini harus dihentikan, dan perlindungan semua orang harus menjadi prioritas utama, sejalan dengan hukum hak asasi manusia internasional,” kata Komisaris Tinggi OHCHR Volker Turk dalam pernyataan dilansir Reuters, Jumat, 18 Juli.
Setidaknya 13 orang tewas secara tidak sah dalam satu insiden yang tercatat pada 15 Juli ketika afiliasi otoritas sementara melepaskan tembakan ke acara kumpul keluarga.
Enam pria dieksekusi singkat di dekat rumah mereka pada hari yang sama.
“Kantor saya telah menerima laporan dari warga Suriah yang tertekan dan hidup dalam ketakutan akan keselamatan mereka dan orang-orang yang mereka cintai,” kata Turk.
Israel melancarkan serangan udara di Damaskus pada Rabu dan juga menyerang pasukan pemerintah di selatan, menuntut mereka mundur.
Israel mengatakan serangan itu bertujuan untuk melindungi warga Druze Suriah – bagian dari minoritas kecil namun berpengaruh yang memiliki pengikut di Lebanon dan Israel.
Turk menyampaikan keprihatinannya menyusul laporan korban sipil akibat serangan udara Israel di Sweida, Daraa di barat daya, dan di pusat kota Damaskus.
Kepala kantor Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendesak otoritas sementara Suriah untuk memastikan akuntabilitas dan keadilan atas pembunuhan dan pelanggaran hak asasi manusia di kota Sweida, Suriah selatan
Voi.id – Latest News