
JAKARTA – TikTok semakin serius menjadikan platformnya sebagai tempat nongkrong digital. Aplikasi media sosial populer ini resmi menghadirkan fitur Direct Message (DM) baru yang memungkinkan pengguna mengirim voice note, foto, dan video. Fitur ini bisa digunakan dalam percakapan satu lawan satu maupun grup.
Perusahaan mengatakan pengguna dapat mengirim hingga sembilan foto atau video sekaligus, dan voice note dengan durasi maksimal 60 detik. Namun, demi keamanan, fitur DM ini hanya tersedia bagi pengguna berusia 16 tahun ke atas.
TikTok juga menerapkan sistem otomatis yang akan mendeteksi dan memblokir konten telanjang untuk pengguna berusia 16 hingga 18 tahun. Sementara untuk pengguna di atas 18 tahun, fitur filter ini bisa diaktifkan atau dimatikan melalui pengaturan aplikasi.
Menariknya, TikTok tidak mengizinkan pengguna mengirim foto atau video sebagai pesan pertama. Mereka hanya bisa mengirimkan konten jika sudah ada interaksi sebelumnya. Pengguna juga bisa mengedit foto atau video sebelum dikirim.
Langkah ini membuat TikTok semakin mirip dengan aplikasi perpesanan lain seperti WhatsApp, Instagram, dan iMessage yang sudah lama memiliki fitur voice note. Perilaku komunikasi melalui pesan suara disebut semakin populer, terutama di kalangan Gen Z.
TikTok menyebut fitur DM terbaru ini akan diluncurkan secara bertahap dalam beberapa minggu ke depan. Perusahaan berharap fitur ini membuat platformnya menjadi lebih dari sekadar tempat untuk menonton video hiburan, tetapi juga menjadi ruang interaksi sosial yang rutin.
Tahun lalu, TikTok sudah merilis fitur group chat dengan kapasitas hingga 32 orang, serta Creator Chat Rooms untuk mempertemukan kreator dengan para pengikutnya. Kini dengan tambahan voice note, foto, dan video di DM, TikTok jelas semakin menantang dominasi aplikasi perpesanan populer lainnya.
TikTok semakin serius menjadikan platformnya sebagai tempat nongkrong digital. Aplikasi media sosial populer ini resmi menghadirkan fitur Direct Message
Voi.id – Latest News