Menperin Agus soal Cukai Tembakau: Saya Dukung Menteri Keuangan, Full!

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. IFoto: Theresia Agatha/VOI)

TANGERANG –  Pemerintah berencana akan bertemu pengusaha rokok pekan ini untuk mengevaluasi terkait kebijakan kebijakan tarif cukai hasil tembakau (CHT) atau cukai rokok.

 

Pertemuan dengan pengusaha perlu dilakukan lantaran dia menilai tarif cukai rokok tidak perlu dinaikkan agar industri rokok dalam negeri tetap hidup.

 

Merespons hal tersebut, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, pihaknya mendukung penuh apa yang menjadi kebijakan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.

 

“Kalau cukai tembakau, saya mendukung Menteri Keuangan. Full!” jawab singkat Agus saat ditemui wartawan di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis, 25 September.

 

Berdasarkan postur APBN 2026, target setoran bea dan cukai naik menjadi Rp336 triliun dari rancangan awal Rp334,3 triliun. 

 

Jumlah tersebut meningkat dari proyeksi penerimaan pada tahun ini yang sebesar Rp310,35 triliun.

 

Seiring dengan kenaikan tersebut, Purbaya menyebut, pendapatan cukai tidak selamanya harus dengan menaikkan tarif dari CHT.

 

Tak banyak informasi yang diberikan Agus. Hanya saja, dia memastikan pihaknya mendukung apa yang akan dilakukan oleh Menkeu Purbaya.

 

Menkeu menegaskan komitmennya untuk memberantas peredaran rokok ilegal di Indonesia, seiring adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan di sektor tersebut.

 

Menurut Purbaya, langkah tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam melindungi industri legal yang berkontribusi terhadap penerimaan negara, terutama melalui pembayaran cukai.

 

“Yang (rokok) palsu-palsu bukan normal, ya, akan kami mulai kejar satu-satu. Kalau normal biar yang palsu saja. Karena enggak fair, kan, kami tarik ratusan triliun pajak dari rokok, sementara mereka enggak dilindungi marketnya,” terangnya.

Purbaya menjelaskan, kontribusi cukai rokok terhadap penerimaan negara mencapai sekitar 57 persen.

Selain itu, dia menekankan kebijakan cukai tidak semata-mata bertujuan untuk meningkatkan pendapatan negara, tetapi juga harus mengandung aspek pengendalian konsumsi rokok, sejalan dengan tujuan kebijakan kesehatan publik.

​Pemerintah berencana akan bertemu pengusaha rokok pekan ini untuk mengevaluasi terkait kebijakan kebijakan tarif cukai hasil tembakau (CHT) atau cukai rokok.

 

 

Voi.id – Latest News

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *